Paus 12 Meter yang Mati Terdampar di Pesisir Surabaya Jenis Paus Balin

15 Mei 2023 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor paus berukuran sekitar 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seekor paus berukuran sekitar 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti mengungkap jenis paus yang terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Paus itu diduga merupakan jenis Balin.
"Jenis Paus Balin dari perairan Australia. Iya memang jenis paus ini jenis paus Perairan Australia," kata Antiek saat dikonfirmasi, Senin (15/5).
Antiek menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) untuk meneliti kepastian jenis paus yang terdampar itu.
"Teman-teman FKH Unair yang besok akan melakukan penelitian," ujarnya.
FKH Unair tengah meneliti penyebab kematian dari paus tersebut. Sebab, kata dia, Paus Balin ini merupakan spesies mamalia asli Australia.
"Besok akan diberi garis police line dan akan dilakukan pengambilan sampel dari FKH Unair untuk menentukan penyebab kematiannya dan kerangkanya akan diawetkan untuk di museumkan karena jenis paus ini tidak ada di perairan Indonesia karena ini jenis dari Australia," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, paus yang terdampar ini tergolong masih muda. Karena ukurannya masih sekitar 12 meter.
"Ini paus masih kecil, masih muda, belum dewasa. Karena kalau dewasa itu ukuran 16 meter ini masih 12 meter," kata dia.
Seekor paus berukuran sekitar 12 meter terdampar di pesisir laut Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
Bangkai Paus Balin itu masih dibiarkan di tempat awal ditemukannya.
"Dia (paus) tidak dibawa ke laut, karena kalau di bawa ke laut akan lepas lagi dan terdampar lagi. Akhirnya dia diikat oleh BPSPL kemudian dilakukan evakuasi dengan diikat," pungkas Antiek.
Dosen Divisi Patologi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair, Drh Bilqisthi Ari Putra juga menyebut pasu berjenis Balin.
"Yang pasti golongan Brydes Whale, kemungkinan Paus Balin. Namun selanjutnya akan kita pastikan dari hasil autopsi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bilqis menerangkan, Paus Balin merupakan spesies mamalia yang tidak bergigi dan makanannya adalah plankton.
"Dugaan awal masih belum ada karena belum kita autopsi. Namun yang jelas tidak ada tanda kekerasan. Lebih lanjutnya akan kita pastikan esok," tandasnya.