Paus Doakan Masyarakat Adat Amazon yang Rentan Virus Corona

1 Juni 2020 1:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus. Foto: Media Vatikan / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus. Foto: Media Vatikan / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus mengutarakan keprihatinnya terhadap keberadaan kelompok yang rentan terhadap penularan virus corona. Salah satu kelompok rentan yang disinggung adalah masyarakat adat penghuni hutan Amazon di Brasil.
ADVERTISEMENT
Dalam pidato pertama dalam tiga bulan terakhir di lapangan Santo Petrus Vatikan, Paus Fransiskus memberkati masyarakat adat Amazon agar bisa menyintas pandemi.
"Hari ini, di hari raya Pentakosta, kita memohon Roh Kudus untuk memberikan cahaya dan kekuatan kepada gereja dan masyarakat di Amazon, yang telah diuji dengan keras oleh pandemi itu," kata Paus Fransiskus seperti dilansir AFP, Minggu (31/5).
Pandemi COVID-19 menjadi ancaman baru bagi penghuni Sungai Amazon. Deforestasi besar-besaran merusak lingkungan di sekitar sungai terpanjang kedua di dunia, membuat penyakit dari permukiman penduduk mampu masuk ke wilayah pelosok.
"Ada banyak kasus infeksi dan korban meninggal, termasuk masyarakat adat, yang berada dalam kondisi rentan," tambah Paus asal Argentina tersebut.
ADVERTISEMENT
Paus melakukan pemberkatan Hari Pantekosta kepada umat Katolik di seluruh dunia. Brasil merupakan negara yang lebih dari 60 persen warganya menganut Katolik. Pengaruh gereja juga menjangkau masyarakat adat sejak penjajahan Portugis tak mengizinkan kebebasan beragama.
Sungai Amazon di Amerika Selatan Foto: Shutter Stock
Sebanyak 800 ribu masyarakat adat yang terbagi dalam 300 suku berada dalam kondisi rentan. Asosiasi Masyarakat Adat Brasil mencatat tidak kurang 537 kasus infeksi dengan angka kematian 102 orang menjangkiti 40 suku. Kelompok aktivis lingkungan Brasil menuding dampak deforestasi era Presiden Bolsonaro yang meningkat 222 persen dari tahun sebelumnya.
Saat ini Brazil berada di papan atas daftar negara dengan kasus positif virus corona di dunia. Data Minggu (31/5) menyebut kasus positif telah mencapai 502 ribu dengan angka kematian 28 ribu.
ADVERTISEMENT
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.