Paus Fransiskus: Atas Nama Tuhan Hentikan Pembantaian di Ukraina

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, mengeluarkan komentar terkerasnya terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Dia menegaskan, agresi bersenjata yang dilakukan di Ukraina tidak bisa diterima. Paus tidak mengucapkan kata Rusia dalam kalimat kecamannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Paus di Basilika Santo Petrus dalam acara berkat Minggu pada (13/3/2022). Ia menyebut, pembunuhan terhadap anak-anak dan warga sipil tak bersenjata adalah tindakan bar-bar.

Kondisi kerusakan perumahan usai serangan Rusia di Kota Mariupol, Ukraina. Foto: Angkatan Bersenjata Ukraina/via REUTERS

Paus pun meminta setiap pihak yang bertikai untuk memastikan agar koridor kemanusiaan yang bertujuan untuk mengevakuasi warga sipil, dapat dijalankan dengan aman.

"Atas nama Tuhan saya minta kalian untuk hentikan pembantaian," ujar Paus seperti dikutip dari Reuters.

Pada pekan lalu, Paus turut melontarkan komentar pedas kepada Rusia. Dia menolak istilah operasi militer khusus.

Menurut Paus apa yang terjadi di Ukraina bukan sekadar operasi militer. Namun, fakta di lapangan menunjukkan sudah terjadi perang yang menyebabkan sungai darah dan tetesan air mata.