Paus Fransiskus Berjanji Segera Kunjungi Lebanon dan Sudan Selatan

Paus Fransiskus memimpin Jumat Agung di Basilika Santo Petrus, Vatikan tanpa jamaah untuk menekan penyebaran virus corona. Foto: Andrew Medichini Pool via REUTERS

Paus Fransiskus membacakan pesan Natal pada Kamis (24/12). Dalam pesannya itu, ia berjanji akan segera mengunjungi dua negara yakni Lebanon dan Sudan Selatan.

Paus Fransiskus mengungkapkan alasan dirinya ingin mengunjungi dua negara itu. Sebab ia prihatin dengan banyaknya masalah yang menimpa dua negara itu.

"Saya sangat prihatin melihat penderitaan dan kesedihan yang telah melemahkan Land of the Cedars (Lebanon)," kata Paus Fransiskus dikutip dari Reuters, Jumat (25/12).

Lebanon sendiri saat ini masih berjuang melawan krisis ekonomi. Selain itu, pada 4 Agustus lalu mereka berduka akibat ledakan besar di Beirut yang menewaskan sekitar 200 orang.

"Kasih sayang saya kepada orang-orang terkasih di Lebanon, yang ingin saya kunjungi secepatnya," ucap Paus.

Paus Fransiskus juga berharap agar Lebanon dapat segera pulih dan bangkit dari keterpurukan.

Lebih lanjut, dalam pesan terpisah yang ditulis bersama Uskup Agung Canterbury Justin Welby dan moderator Church of Scotland Martin Fair, Paus Fransiskus ingin melakukan kunjungan ke Sudan Selatan.

Seharusnya, beberapa waktu lalu Paus Fransiskus mengunjungi Sudan Selatan namun kunjungan itu ditunda.

Namun belum dipastikan kapan Paus Fransiskus akan mengunjui dua negara itu. Tetapi ia dikabarkan akan mengunjungi Irak pada 5 hingga 8 Maret 2021.