Paus Sperma dengan 22 Luka Tusukan Terdampar di Sumba Barat Daya

12 Oktober 2021 13:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor paus terdampar dan mati di pantai Pulau Sumba. Foto: ANTARANEWS
zoom-in-whitePerbesar
Seekor paus terdampar dan mati di pantai Pulau Sumba. Foto: ANTARANEWS
ADVERTISEMENT
Seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) ditemukan dalam kondisi mati oleh nelayan di pantai di sekitar Pelabuhan Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan lokasi terdamparnya paus masuk dalam kawasan Taman Nasional Perairan Laut Sawu.
"Dari hasil pengumpulan data diketahui paus tersebut berjenis kelamin jantan dengan panjang total 5,8 meter dengan lingkar badan terbesar 2,98 meter serta lebar ekor 1,8 meter," kata Imam dikutip dari Antara, Selasa (12/10).
Ia menambahkan, paus itu terdampar pada Minggu (10/10). Hewan itu kemudian diperiksa oleh tim respons cepat BKKPN Kupang. Hewan itu ditemukan dalam kondisi masih utuh. Meski begitu, petugas menemukan adanya 22 luka tusuk.
Terkait luka tersebut, lanjut Imam, hal itu berdasarkan identifikasi dari dokter hewan. Ia belum mengetahui penyebab 22 luka tusukan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Terdapat memar di rahang belakang, di kedua matanya luka dan mengeluarkan darah, sirip pektoral sebelah kanan diketahui dalam kondisi patah," imbuhnya.
Ia mengatakan paus tersebut telah dikuburkan dengan menggunakan alat berat. Hewan itu dimakamkan di lahan warga yang jauh dari pemukiman.