PB IDI Sambut Baik Rencana RI Bangun RS untuk Tangani Virus Corona

7 Februari 2020 7:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan virus corona belum masuk ke Indonesia. Meski begitu, pemerintah berencana mencari pulau kosong untuk mendirikan rumah sakit yang akan dimanfaatkan sebagai penanganan dan pencegahan penyakit menular, termasuk virus corona.
ADVERTISEMENT
Anggota Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan menyambut baik rencana pemerintah. Namun, dengan catatan rumah sakit tersebut diharap tak cuma menangani virus corona, tetapi juga penyakit yang diakibatkan oleh virus lainnya.
Dr. Erlina Burhan, Msc, SP.P(K) dalam pemaparan mengenai virus corona di Jakarta Pusat pada Kamis (6/2). Foto: Farida Yulistiana/kumparan
"Kalau memang pemerintah mau bersiap-siap bisa saja. Tapi tentu diperuntukkan tidak hanya untuk coronavirus, ini mungkin bisa juga buat yang lain," kata Erlina kepada kumparan, Kamis (6/2) malam.
"Kalau siap-siap boleh saja, tapi jangan dikhususkan untuk coronavirus. Karena kita enggak tahu ke depannya ada virus lainnya. Dulu kan ada SARS, flu burung, nah sekarang ada novel coronavirus," imbuh dia.
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
Jika rencana tersebut terealisasi, pemerintah harus mulai memikirkan nasib pegawai rumah sakit nantinya, termasuk tempat tinggal hingga kebutuhan para dokter yang bertugas.
ADVERTISEMENT
"Juga (harus mulai) dipikirkan, siapa yang akan bekerja di situ kalau pulaunya kosong? Dokternya, perawatnya tinggal di mana, petugas lainnya bagaimana, begitu," ujar Erlina.
Menkopolhukam Mahfud MD di acara diskusi "harapan baru dunia Islam" meneguhkan hubungan Indonesia-Malaysia di Gedung PBNU, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Rencana ini pertama kali diutarakan Menko Polhukam Mahfud MD. Ia menyebut pemerintah tengah mencari pulau kosong yang akan dijadikan rujukan penanganan penyakit menular, seperti virus corona.
Di pulau tersebut, nantinya bakal didirikan rumah sakit khusus penanganan virus sekaligus tempat observasi untuk pasien yang terjangkit virus.
"Nanti akan segera dirapatkan. Kita akan cari satu tempat kosong. Kita punya masih banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Rencana akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit, bukan hanya corona," kata Mahfud di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).
ADVERTISEMENT