PBNU: Atasi Pandemi dengan Bangun Imun dan Sukseskan Vaksinasi

18 Agustus 2021 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
ADVERTISEMENT
Penanganan pandemi COVID-19 perlu dilakukan dengan berbagai pendekatan dan melibatkan seluruh masyarakat. Sekjen PBNU Helmy Faishal mengungkapkan ada dua pendekatan dalam mengatasi wabah pandemi.
ADVERTISEMENT
Pertama pendekatan secara lahir dan batin. Pendekatan batin ditempuh dengan dua cara. Apa saja?
"Pertama dengan membangun imunitas secara natural, yaitu mengubah pola hidup kita dari yang tidak sehat menjadi lebih sehat, rajin olahraga, istirahat cukup, makan teratur, minum vitamin, dan sebagainya. Sebagian besar pola hidup kita jauh dari sehat," kata Helmy dalam Webinar Kebangsaan Lintas Agama, Rabu (18/8).
Ia menjelaskan sejumlah negara di Eropa bahkan di Australia dan Amerika Serikat sudah bisa bebas dari masyarakat. Hal ini dikarenakan negara-negara tersebut berhasil mencapai herd immunity, yang kini tengah dikejar Indonesia melalui program vaksinasi.
Kakorlantas Tinjau Vaksinasi di Papua Foto: Korlantas Polri
"Cara kedua dengan mensukseskan vaksinasi. Maka untuk itu, secara lahir tadi saya sampaikan secara natural ubah lifestyle menjadi sehat, kedua mensukseskan vaksinasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara secara batin, Helmy mengajak umat Islam berdoa kepada Allah. Sebab jika terus berdoa kepada Allah, maka pandemi cepat lambat akan segera hilang.
"Taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT karena kita masyarakat yang percaya Tuhan, yang percaya wabah sebesar apa pun ketika Allah menghendaki wabah diangkat, maka wabah ini akan segera hilang," ujarnya.
"Marilah semua jadi bagian penting untuk sama-sama membangun masyarakat religius di tengah pandemi ini. Kita sama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT," pungkasnya.