PDIP: #2019GantiPresiden Ciptakan Kebisingan dan Ganggu Pemerintah

6 Mei 2018 6:44 WIB
Poster #2019GantiPresiden (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Poster #2019GantiPresiden (Foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
PDIP menilai deklarasi #2019GantiPresiden tidak sehat bagi iklim politik nasional. Sebab, saat ini belum memasuki masa jadwal kampanye Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
"Jelas tidak sehat. Sekarang ini belum masuk jadwal kampanye. Paslon untuk pilpres saja belum ada," ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno ketika dihubungi, Minggu (6/5).
Menurut Hendrawan, gerakan yang digagas oleh politikus PKS Mardani Ali Sera itu hanya ingin cari perhatian dan meningkatkan posisi tawar. Tak hanya itu, gerakan #2019GantiPresiden juga ditengarai memiliki maksud mengganggu kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
"Kegiatan-kegiatan yang dimotori kader partai lebih banyak dimaksudkan untuk mencari perhatian, meningkatkan posisi tawar dan mungkin juga untuk menciptakan kebisingan supaya laju pencapaian kinerja pemerintahan sedikit terganggu," tuturnya.
Poster senam sehat bersama relawan Jokowi  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Poster senam sehat bersama relawan Jokowi (Foto: Dok. Istimewa)
Pihaknya mengimbau, agar semua pihak bisa menahan diri dan tidak menjadikan ruang publik menjadi ajang pertentangan dan adu keberingasan antarkelompok.
Sementara itu, Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu, meminta setiap kelompok massa yang akan menyalurkan aspirasinya bersikap demokratis dan menghargai pilihan politik dari kelompok yang berbeda. Masintonjuga mengingatkan agar kasus intimidasi dan persekusi di CFD pada minggu lalu tidak terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
"Setiap kelompok aksi politik yang menggunakan ruang publik mengekspresikan sikap politiknya agar mengedepankan keadaban umum dengan cara-cara beradab. Serta menghormati setiap orang maupun kelompok yang berbeda sikap dan pilihan politiknya," pungkas Masinton.