PDIP: Abdullah Azwar Anas Sudah Jadi Kader PDIP

15 Oktober 2017 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP resmi mengumumkan nama-nama calon yang bakal diusung dalam pilgub Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Khusus di Jawa Tengah, PDIP mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai cagub dan Abdullah Azwar Anas sebagai cawagub.
ADVERTISEMENT
Namun, dari kedua nama tersebut, publik bertanya-tanya apakah Anas sudah menjadi kader partai berlambang kepala banteng tersebut dan memiliki Kartu Tanda Anggota.
Menjawab hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan bahwa Anas sudah lama menjadi kader PDIP. Hal itu terbukti dengan diusungnya Anas menjadi Bupati Banyuwangi pada pemilihan sebelumnya.
"Sudah beberapa waktu sebelumnya karena beliau direkomendasikan sejak tahun lalu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Hasto menjelaskan beberapa keterlibatan Anas dalam agenda-agenda PDIP dari pengusungan dirinya hingga berkonsultasi membahas pengembangan dan kebudayaan.
"Soal KTA Pak Anas pertama memang Pengalaman Pak Anas menjadi bupati itu diusung oleh PDIP yang pertama pada periode kedua juga. Dan kemudian Pak Anas ini sering sekali berkonsultasi dengan Ibu (Megawati Soekarnoputri) dalam mengembangkan kebudayaan dan pasar tradisional serta mempromosikan produk daerah," ujarnya.
Abdullah Azwar Anas di Acara Kursus Politik PDIP (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Abdullah Azwar Anas di Acara Kursus Politik PDIP (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
"Di luar itu Pak Anas tetap menjadi pengajar tetap di sekolah para calon kepala kepala daerah, dia juga mengajar di kursus politik jiwa dan kepribadian bangsa sehingga enggak ada persoalan berkaitan status keanggotaannya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bagi PDIP kata Hasto, tugas dan tanggung jawab seorang kader PDIP harus bisa membunyikan pancasila dan pro pada rakyat sehingga bisa memberikan kesejahteraan.
"Buat kami sebenarnya tanggung jawab kader tanggung jawab anggota kader dan simpatisan partai itu membumikan Pancasila. Membawa kepeloporan dalam watak pemerintah yang pro rakyat itu yang didorong," tuturnya.