PDIP Ancam Pecat Kader yang Tak Dukung Eri-Armuji di Pilwalkot Surabaya

23 Oktober 2020 21:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eri Cahyadi dan Armuji terima rekomendasi PDIP. Foto: DPC PDIP Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Eri Cahyadi dan Armuji terima rekomendasi PDIP. Foto: DPC PDIP Surabaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP terus memantapkan konsolidasi demi memenangi Pilwalkot Surabaya. Dalam Pilwalkot tersebut, PDIP mengusung mantan Kepala Bappeko Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi sebagai calon Wali Kota dan mantan Ketua DPRD Surabaya, Armuji, sebagai calon Wakil Wali Kota.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, meminta seluruh kader di Surabaya untuk memenangkan Eri-Armuji. Jika ada yang membelot, kader tersebut siap-siap dipecat.
"Pecat (kader yang tak dukung Eri-Armuji)," kata Hasto di Surabaya, Jumat (23/10).
Hasto menegaskan komitmen itu usai adanya informasi sejumlah kader PDIP membelot tak mendukung Eri-Armuji. Hasto memastikan sejauh ini belum ada kader yang mengambil sikap berbeda dengan keputusan PDIP.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Rakercabsus PDIP Tangsel. Foto: PDIP
"Tidak ada yang membelot, karena semua taat asas. Di Kota Surabaya ada pihak-pihak yang tidak nyaman, karena selama ini sulit berkongkalikong untuk mengubah tata kota dengan membangun jalan tol di tengah kota dengan berbagai kepentingan bisnis jangka pendek," tutur Hasto.
Ia menambahkan, kader PDIP bakal terus turun ke akar rumput untuk memastikan dukungan kepada Eri-Armuji terealisasi pada 9 Desember.
ADVERTISEMENT
"Kita bergerak bersama rakyat, melanjutkan kepemimpinan Ibu Risma. dan Pak Eri di luar dugaan menurut penilaian juga dari tokoh-tokoh birokrasi, tokoh-tokoh bisnis, tokoh-tokoh ulama, itu menujukkan kualifikasi pemimpin yang digembleng di dalam pemahaman terhadap birokrasi di Kota Surabaya," kata Hasto.
Diketahui, Pilwalkot Surabaya diperkirakan berlangsung sengit. Eri-Armuji berhadapan dengan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin-Mujiaman yang didukung koalisi gemuk.