PDIP: Anggota yang Ikut Deklarasi Capres Sebelum Ditetapkan Akan Diberi Sanksi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Apa yang terjadi sama dengan tahun 2014 dan 2019 yang lalu, di mana Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Pak Jokowi sesuai dengan mandat kongres partai, dan terbukti beliau hadir sebagai pemimpin yang telah lama dipersiapkan dan mampu memikul tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa," kata Hasto, Selasa (21/9).
Karena itu, Hasto menegaskan PDIP akan memberikan sanksi displin kepada kader yang ikut dalam deklarasi calon sebelum ada keputusan dari partai.
"Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi," ujarnya.
"Prinsipnya seluruh relawan pemenangan akan dibentuk pasca penetapan secara resmi pasangan calon dari partai. Saat ini lebih baik membantu rakyat menangani pandemi," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan saat ini tahapan pemilu pun masih dibahas antara DPR, Pemerintah, dan KPU. Karena itu, ia berharap seluruh pihak bersabar terkait pencalonan capres cawapres yang akan diusung.
"Terkait dengan pencalonan capres dan cawapres, semuanya agar bersabar. Fokus utama PDI Perjuangan terletak pada kualitas pemimpin untuk mampu memikul tanggung jawab yang begitu besar bagi masa depan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," ucap Hasto.
Hasto menambahkan partai berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan pileg dan pilpres sesuai dengan mekanisme tahapan pemilu. Saat ini, tahapan pemilu memerhatikan berbagai hal terkait pandemi corona dengan seluruh dampaknya menjadi konsideran penting dalam penyusunan tahapan pemilu.
"Seluruh tahapan dirancang guna meningkatkan kualitas pemilu, namun juga memerhatikan aspek perencanaan agar pemilu dirancang dengan biaya pemilu yang serendah-rendahnya, mengingat keterbatasan anggaran pemerintah saat ini yang sedang difokuskan pada upaya menangani pandemi," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, deklarasi relawan pendukung Ganjar Pranowo bernama 'Sahabat Ganjar', masif digelar untuk suksesi 2024. Teranyar mereka deklarasi di 17 negara dan 51 kota secara virtual.