news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PDIP Bangga Megawati Dapat Gelar Profesor Unhan: Bawa RI Keluar dari Krisis

8 Juni 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di penutupan Rakernas I PDIP di Jakarta, Minggu (12/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di penutupan Rakernas I PDIP di Jakarta, Minggu (12/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) pada Jumat (11/6). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya bangga dengan gelar yang akan diberikan kepada Megawati.
ADVERTISEMENT
Hasto menyebut di bawah kepemimpinan Megawati, Indonesia mampu menghadapi dan keluar dari krisis multidimensi serta mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri.
"Kepemimpinan Ibu Megawati sangat kuat dan penuh tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Ibu Megawati diakui mampu membawa Indonesia keluar dari krisis multidimensi dan mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (7/6).
"Selain itu, kepemimpinan Bu Mega juga menghadirkan rekonsiliasi nasional, tidak ada dendam terhadap masa lalu, dan melarang untuk menghujat Pak Harto karena kesadaran pentingnya melihat masa depan. Atas kiprah kepemimpinannya selama ini, Ibu Megawati tercatat telah menerima sembilan gelar Doktor Honoris Causa dari dalam dan luar negeri,” lanjut dia.
Hasto menuturkan Megawati juga memiliki jejak kepemimpinan yang kuat dimulai sejak menjadi anggota MPR/DPR RI, Wakil Presiden RI hingga Presiden perempuan pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, era pemerintahan Megawati melahirkan sejumlah lembaga negara seperti Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Ibu Megawati telah meletakkan pondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan dengan tradisi demokrasi yang baik. Pemilu di bawah kepemimpinan beliau, anggaran sangat efektif dan dikenal sangat demokratis,” ucap Hasto.
Hasto menambahkan, Megawati juga memimpin PDIP sejak era Orde Baru yang penuh penindasan yang puncaknya peristiwa 27 Juli 1996. Kemudian, Megawati mengantarkan PDIP sebagai partai pemenang pemilu dan berhasil mengantarkan kadernya Jokowi, pemimpin negara 2 periode.
Sehingga, ia yakin Unhan sudah melakukan kajian sebelum memberikan gelar kepada Megawati.
"Kami meyakini rencana Unhan memberi gelar profesor kehormatan kepada Ibu Megawati tidaklah mendadak tapi telah melakukan kajian sejak lama termasuk berbagai karya ilmiah dan pidato Ibu Megawati baik di dalam maupun di luar negeri," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Hasto mengatakan Megawati juga memiliki peran yang unik dalam upaya mendamaikan konflik di semenanjung Korea. Megawati selama ini diterima baik oleh kedua pemimpin kedua negara tersebut.
"Ibu Megawati sering diundang di forum-forum internasional menjadi pembicara kunci. Kehadiran beliau di forum internasional dan gelar doktor kehormatan yang diberi merupakan bukti pengakuan akademik dalam kepemimpinan strategik," tandas Hasto.