PDIP Belum Putuskan Cawalkot Surabaya Pengganti Risma
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Surabaya belum putus, belum. Aspirasi daerah belum masuk," kata Bambang Wuryanto di Gedung DPR, Senayan, Senin (9/3).
Meski demikian, pria yang disapa Bambang Pacul itu menuturkan, saat ini pihaknya sudah menerima sejumlah nama yang mendaftar sebagai calon wali kota Surabaya .
Namun, Pacul menepis mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin mencalonkan diri dari PDIP.
"Bahwa daftar yang mendaftar sudah masuk ke kita. Jadi saya bisa bilang bahwa mantan Kapolda enggak daftar ke PDIP. Tapi dia statement di beberapa wilayah dia kepengin didukung PDIP dan siap jadi PDIP," tuturnya.
"Di republik PDIP itu mesti paham, di kongres itu keputusan cuma satu, Ketum Megawati. Tapi lagi-lagi ketum punya hak prerogatif," tandas Pacul.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa wilayah dalam Pilkada harus diputuskan secara matang demi kemenangan PDIP.
"Ada beberapa yang treatment-nya khusus. Terus biasanya kalau treatment yang khusus itu, Bambang Pacul tidak, DPP tidak berani menyajikan full satu paslon, biasanya beberapa opsi," pungkas dia.
Sebelumnya, DPC PDIP Surabaya menyatakan ada 19 orang yang mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Dari 19 orang tersebut, ada 3 nama yang menjadi calon kuat yaitu Whisnu Sakti Buana, Dyah Katarina, serta Armuji.