PDIP Belum Umumkan Calon Kepala Daerah Solo, Bali dan Makassar: Nanti Bersamaan

19 Februari 2020 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas tersangka Saeful di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas tersangka Saeful di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai pemenang pemilu, PDIP pada Rabu (19/2), telah mengumumkan 48 paslon yang akan diusung di Pilkada 2020. Namun hingga malam hari, calon dari Solo dan Medan belum diumumkan.
ADVERTISEMENT
"Solo sebenarnya sudah siap, tapi karena akan diumumkan berama-sama dengan Bali, di mana masyarakat Bali hari ini merayakan galungan (hari raya Umat Hindu) maka nanti akan bersama-sama dengan kita Makassar," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (19/2).
Ada dua daerah yang menjadi sorotan publik yakni Pilkada Kota Solo dan Medan. Sebab, di dua daerah itu kerabat Presiden Jokowi ikut dalam kontestasi. Namun 'tiket' maju, sampai saat ini belum terlihat.
"Karena bagaimana pun juga kota Solo merupakan basis utama demikian juga Bali. Maka nanti akan diumumkan berama-sama dan kami sudah mengkomunikasikan dengan kepada seluruh kader-kader partai daerah di kota Solo dan Bali," sambungnya.
Untuk kota Medan, Hasto mengatakan, DPP PDIP belum mengambil keputusan. Nantinya pengumuman akan digelar bersama dengan Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian Kota Medan dan Kota Surabaya akan diumumkan secara terpisah. Tetapi pengumuman belum dilakukan karena keputusan belum diambil oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, berdasarkan hasil survei, ada tren positif dari tingkat keterpilihan Bobby Nasution di Kota Medan. Bobby kini bersaing dengan petahana yakni kader PDIP Medan Akhyar Nasution.
"Kalau dari survei memang Mas Bobby elektoralnya cenderung meningkat," ujarnya.
Demikian halnya dengan Gibran Rakabuming, Hasto juga membeberkan, elektabilitas Gibran juga menunjukkan tren positif (meningkat). Namun, dia menegaskan, keputusan tetap ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Gibran kini menanti restu Megawati, dia juga dibayang-bayangi petahana sekaligus kader senior PDIP Solo Achmad Purnomo untuk maju dalam Pilwalkot Solo.
ADVERTISEMENT
"Elektoral Mas Gibran juga memperlihatkan tren meningkat. Ada antusiasme bagi anak-anak muda untuk bergabung. Tetapi sekali lagi, keputusan ada di tangan Ibu Megawati Soekarnoputri," tandasnya.