PDIP Beri Bantuan Rp 5 Juta ke 201 Keluarga Kader yang Meninggal karena COVID-19

PDIP berikan bantuan ke keluarga kader yang meninggal akibat COVID-19. Foto: PDIP

PDIP menyelenggarakan kegiatan pemberian bantuan tali asih kepada perwakilan keluarga kader yang meninggal akibat COVID-19. Dari catatan DPP PDIP, ada 201 kader meninggal.

Keluarga kader yang meninggal akibat pandemi COVID-19 berasal dari DPD Jatim, Jateng, Jabar, Lampung, DKI Jakarta, Kalbar, Kaltim, Sulsel, Bali, Bengkulu, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Banten, Jambi, Kalteng, NTT, Sumbar dan Sumut.

Tali asih diberikan masing-masing sebesar Rp 5 juta kepada perwakilan keluarga korban. Penyerahan tali asih ini dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati mengapresiasi langkah inisiatif DPP yang membantu keluarga kader. Menurutnya ini merupakan semangat gotong royong yang harus dimiliki setiap kader PDIP.

"Alhamdulillah meskipun belum ke semua tempat jadi 34 provinsi dengan 514 kab kota dengan gayanya masing-masing, tapi alhamdulillah tetap berupaya menjalankan instruksi partai insyallah kita selalu kompak semangat solidaritas maka hal inilah yang kita lakukan," kata Megawati. Kamis (30/9).

Muhammad Prananda Prabowo. Foto: Instagram/@pranandaprabowo

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan, tali asih ini diinisiasi oleh M. Prananda Prabowo. Awalnya, Mas Nanan, begitu ia akrab disapa, meminta selain melaksanakan perintah untuk membantu rakyat dalam mengatasi COVID-19, kader partai sendiri juga diperhatikan.

Setiap kader harus dipantau, di mana yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, harus didata.

"Setelah itu, atas arahan Mas Prananda, dibuatlah tali asih ini, yang pelaksanaannya diorganisasikan Ketua DPP bidang organisasi Pak Sukur Nababan," kata Hasto.

PDIP berikan bantuan ke keluarga kader yang meninggal akibat COVID-19. Foto: PDIP

Awalnya, tali asih yang diberikan nilainya Rp 2,5 juta per keluarga. Namun belakangan, Megawati memberi tambahan dari pribadinya sehingga totalnya Rp 5 juta per keluarga.

"Setelah konsultasi dengan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati langsung ikut bergotong royong dan setiap keluarga mendapat tali asih Rp 5 juta. Ini bentuk solidaritas, rasa cinta, di mana Ibu Ketua Umum memberi perhatian besar pada tiap kadernya. Beliau terus mendoakan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia segera dibebaskan dari pandemi ini," kata Hasto.

Ketua DPP PDIP Sukur Nababan menambahkan, kegiatan ini adalah upaya konkret mereka dalam menjaga semangat bergotong royong. Sekaligus agar kader selalu siap sedia bergotong royong bersama rakyat, tanpa gentar, tak takut turun, membantu rakyat mengatasi pandemi COVID-19.