PDIP Bogor: Tindakan Pelempar Molotov Melebihi PKI
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Waktu pelemparan diduga tidak jauh berbeda yakni dini hari sekitar pukul 02.00-02.30 WIB. Jumlah molotov yang dilempar juga sama, yakni 3.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan mengecam keras aksi teror tersebut. Terlebih aksi ini terjadi saat PDIP baru saja memperingati peristiwa Kudatuli, penyerangan kantor DPP PDIP 27 Juli 1996.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan partai melalui ketua DPD PDIP Jawa Barat, dan arahan dari pimpinan adalah tetap menjalankan proses hukum serta mengawalnya," ujar Bayu dalam pesan tertulis, Rabu (29/7).
"Adapun untuk sikap partai, kami dimintakan untuk setiap pengurus maupun kader bersiaga dengan tidak menuduh kepada pihak mana pun juga dan tidak bertindak sendiri-sendiri,".
Dia meminta kadernya untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika terjadi hal-hal serupa. Bayu menyebut, pelaku adalah orang-orang tak bertanggung jawab dan pengecut.
ADVERTISEMENT
"Mungkin saja dilakukan oleh oknum yang menyatakan bahwa kami PKI, padahal tindakan mereka melebihi PKI," kata Bayu.
"Tidak ada satu pun di antara pengurus kami yang berperilaku seperti PKI, apalagi anggotanya. PKI sudah musnah, justru pengadu domba inilah terlebih otak dan pendananya yang ingin NKRI terpecah. Ibu Ketua Umum selalu menyikapi setiap persoalan diarahkan kepada proses hukum yang berlaku," beber Bayu.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona