PDIP: Calon Menteri Banyak, Masih di Dompetnya Ibu Megawati

9 Juli 2019 17:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota MPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota MPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, koalisi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf saling berharap mendapatkan jatah menteri. Semisal PKB yang mengusulkan sepuluh nama, lalu NasDem yang kemungkinan mengusulkan 11 nama.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana dengan PDIP?
"PDIP tidak akan latah seperti partai-partai lain, ya, yang mengajukan usulan nama-nama pada presiden. Nah, tentu Pak Jokowi adalah PDIP juga," kata Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7)
Masinton menilai Jokowi paham betul banyak kader PDIP yang bekerja secara profesional, baik di pusat maupun di daerah. Soal nama-nama kandidat menteri di internal PDIP, Masinton enggan membocorkan.
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin (kanan) tiba di kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
"Ada banyak nama. Nah, itu masih di dompetnya Ibu Mega," kata Masinton.
Meski PDIP memenangkan pileg dan juga sukses mengantarkan Jokowi ke periode kedua, Masinton tak ingin sesumbar partainya akan mendapat kursi terbanyak dalam kabinet. Sebab, menurutnya, membangun negara tak cukup hanya dengan satu partai saja.
"Negara ini 'kan prinsipnya gotong-royong, dalam prinsip gotong-royong ini semua elemen akan diakomodasi. Nah, elemen yang diakomodir ini tentu orang yang punya semangat yang sama dengan presiden," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Masinton persis dengan pernyataan Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga dalam kesempatan sebelumnya. Menurut Eriko, Jokowi akan memberikan pos terbaik karena presiden terpilih itu merupakan bagian dari PDIP.
"PDI Perjuangan tidak pernah meminta, belum pernah setahu saya dari saya masuk di PDIP namanya PDIP meminta. Tetapi tidak harus namanya meminta, pasti akan diberikan yang terbaik. Kenapa? Karena memang beliau juga datang dari PDI- Perjuangan," ujar Eriko di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
"Ibu Ketua Umum (Megawati) kami punya satu sikap yang memang memberikan hak sepenuhnya kepada beliau (Jokowi). Biarlah nanti dua tokoh besar ini memutuskan siapa pun atau berapa orang," lanjutnya.
Kendati tak meminta jatah menteri, PDIP mengaku memiliki banyak kader muda yang dapat dipertimbangkan, seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, dan Ketua DPP Andreas Pareira.
ADVERTISEMENT