PDIP DKI Kritik Anies soal Pilkada 2024, Riza Ajak Jaga Jakarta Kondusif

12 Oktober 2021 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat meninjau vaksinasi untuk WNA pengungsi dan pencari suaka yang dilaksankan di Gedung Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan. Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat meninjau vaksinasi untuk WNA pengungsi dan pencari suaka yang dilaksankan di Gedung Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyampaikan rencana kegiatannya setelah masa tugasnya selesai Oktober 2022. Anies menyebut karena tak ada Pilkada DKI di 2022, dia akan fokus kerja hingga jabatannya selesai.
ADVERTISEMENT
Anies sempat menyinggung bila ada Pilkada di 2022, di tahun keempat dan kelima akan sibuk kampanye.
Ucapan Anies saat workshop PAN ini ditafsirkan berbeda oleh politikus PDIP yang juga Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi. Dia menuding Anies membelokkan pandangan soal Pilkada digelar 2024, yang seolah untuk menjegalnya di 2022.
Terkait itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria menjelaskan bahwa setiap anggota partai memiliki hak untuk menyampaikan pendapat.
“Jadi begini, setiap partai itu punya hak menyampaikan pendapatnya, mau partai PDIP sampai partai PPP itu hak, silakan menyampaikan masing-masing setiap pribadi-pribadi punya hak untuk menyampaikan pendapat termasuk Pak Anies punya hak menyampaikan pendapat,” ujar Riza kepada wartawan, Senin (11/10).
Menurut Riza, tidak ada yang salah dalam berpendapat di dalam aturan negara demokrasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria meninjau hewan yang sempat terkena COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Minggu (10/10). Foto: Instagram/@arizapatria
“Saya kira tidak ada yang salah. Ini negara demokrasi yang harus kita junjung, kita jaga bersama mari kita saling menjaga membangun persatuan dan Kesatuan memastikan NKRI terjaga,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Riza berpesan untuk tetap berpolitik dengan damai, sejuk, dan tetap perhatikan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari kita jaga iklim politik kita, sejuk demokrasi kita, berkembang baik kita,” tutup Riza.
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews