PDIP DKI Tak Setuju Pulau Reklamasi Jadi RSD Corona: Maksimalkan Wisma Atlet
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 atau virus corona telah dibangun di Wisma Atlet Kemayoran . Namun, ada kekhawatiran kapasitas Wisma Atlet tak mencukupi seiring dengan terus melonjaknya angka suspect dan positif COVID-19 di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra Fadli Zon kemudian mengusulkan agar beberapa hotel hingga ruko-ruko di pulau reklamasi Jakarta dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat.
Usul tersebut pun dianggap tak perlu oleh Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Menurutnya, Wisma Atlet masih mampu menampung lonjakan jumlah pasien corona.
"Di Wisma Atlet sudah ada. Tinggal dimaksimalkan," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (25/3).
Menurutnya, kapasitas Wisma Atlet cukup besar, yakni dapat menampung hingga 20 ribu tempat tidur. Menurutnya, Wisma Atlet masih dapat digunakan dengan syarat dimaksimalkan seluruh tower yang ada.
"Kapasitas Wisma Atlet besar, bisa sampai 20an ribu bed. Dengan penerapan bekerja dan belajar di rumah selama 2 minggu lebih ini, Insyaallah makin menurun," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Biar fokus 1 lokasi saja," ujar dia.
Sebelumnya, politikus Gerindra Fadli Zon mengusulkan agar ruko-ruko di pulau reklamasi dapat digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan corona . Dia meminta agar Pemprov DKI bisa mengkoordinasikan hal ini.
"Kalau ada hotel-hotel, BUMN atau swasta bisa juga dinego dijadikan tadi rumah sakit sementara. Ruko-ruko pulau reklamasi yang belum terpakai, bisa dijajaki (jadi rumah sakit darurat)," kata Fadli kepada kumparan, Rabu ( 25/3).
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!