PDIP Fokus Garap Daerah dengan Suara di Bawah 10 Persen di Pilkada 2020

11 Juli 2020 20:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaikan keterangan pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (15/1). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaikan keterangan pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (15/1). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP akan mengumumkan daftar calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2020. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus membuat strategi di sejumlah wilayah dengan capaian suara partai di bawah 10 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya tengah mengerucutkan sejumlah nama calon di daerah dengan suara di bawah 10 persen yang bukan merupakan wilayah unggulan PDIP. Nama calon terpilih akan segera diumumkan di dalam waktu dekat.
"Nah, sekarang yang di bawah 10 persen ini baru kami kejar. Karena untuk yang 20 persen kami sudah bisa melakukan itu," kata Hasto usai Rakor Baguna PDIP, Sabtu (11/7).
Hasto pun menjelaskan, PDIP membagi calon kepala daerah yang akan diusung ke dalam tiga klaster. Klaster pertama bisa mengusung sendiri karena raihan suara partai di wilayah itu setidaknya 20 persen. Klaster kedua daerah dengan raihan suara partai di angka 10-20 persen, dan klaster ketiga adalah yang di bawah 10 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu, tak merasa kesulitan untuk mencari calon dalam pemilihan gubernur. Namun, Hasto mengatakan pihaknya memiliki sejumlah pertimbangan matang sebelum menentukan pilihan.
Dalam menentukan pasangan calon, PDIP terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain untuk melihat kemungkinan peluang koalisi. Selain itu, kata Hasto, partai juga melihat elektabilitas calon tersebut.
Ilustrasi daftar calon tetap anggota DPR RI pemilu tahun 2019. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Maka di situ kami juga terus membangun komunikasi politik dengan partai lain. Selain itu kita juga harus melihat faktor elektoral, faktor elektabilitas. Karena ini pemilunya rakyat," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan seluruh calon yang akan diusung PDIP harus mengikuti sejumlah tahapan yang ada dalam partai. Salah satunya mengikuti sekolah para calon kepala daerah dari PDIP.
ADVERTISEMENT
"Seluruh calon harus memenuhi seluruh tahapan-tahapan yang dilakukan oleh partai, termasuk sekolah para calon kepala daerah yang dilakukan oleh PDI Perjuangan," pungkasnya.
Sebagai informasi, dua wilayah yang masih seksi namun belum diumumkan kepada publik siapa calon yang diusung PDIP, adalah Pilwalkot Medan dan Solo.
Siapa calon yang dipilih PDIP menjadi menarik, sebab keluarga Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution akan ikut kontestasi tersebut.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)