PDIP Ingatkan Kepala Daerah Optimalkan Potensi Laut
ADVERTISEMENT
Sebagai negara kepulauan, Indonesia hingga kini belum mengoptimalkan laut sebagai potensi negara terbesar. Padahal, sejatinya, Indonesia adalah bangsa maritim yang dulu pernah jaya di laut.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak, mulai dari kader dan seluruh kepala daerah yang dimiliki PDIP untuk memaksimalkan potensi laut untuk kesejahteraan masyarakat.
"Sebenarnya harus membuka paradigma cara pandang kita bahwa kita adalah bangsa yang menegaskan halaman depan kita adalah laut," kata Hasto dalam Rakorbidnas Bidang Kelautan dan Perikanan DPP PDIP secara virtual, Rabu (7/10).
Dipaparkan Hasto, sebagaimana hasil Kongres PDIP tahun 2010, telah ditegaskan bahwa laut merupakan halaman depan bangsa Indonesia. Indonesia sebagai bangsa maritim harus melihat jalan kemakmuran itu dari laut.
"Bangsa yang abad ke VII di Sriwijaya dikenal sebagai bangsa maritim, dikenal dengan angkatan lautnya yang luar biasa. Kemudian pada abad XIII yang Kertanegara juga melakukan ekspedisi Pamalayu, itu menunjukkan kita bagaimana kemampuan kita sebagai bangsa yang menjadikan laut sebagai halaman depan kita," papar dia.
ADVERTISEMENT
"Dengan udangnya, dengan lobsternya, maka potensi gizi yang cukup bagi rakyat maka kita bisa lakukan dengan lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan kepada seluruh kepala daerah PDIP yang memiliki wilayah laut, agar memaksimalkan seluruh potensi kelautan yang ada. Ketua DPP PDIP Prof Rokhmin Dahuri yang juga penasihat Kementerian KKP, ditegaskan Hasto akan siap membantu memberi arahan.
"Itulah yang tadi dipesankan Ibu Megawati Soekarnoputri agar wajah politik PDI Perjuangan adalah wajah politik yang memberdayakan ekonomi rakyat, wajah yang mengubah cara pandang kita mengenai masa depan kita, laut adalah jalan kemakmuran kita," tandas Hasto.
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu hadir juga sebagai narasumber adalah Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Pati Haryanto, Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon, hingga Bupati Bau Bau AS Tamrin.