PDIP Jabar: Ada Gerakan Teror Terus Menerus ke PDIP

28 Juli 2020 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah yang juga Kantor Sekretariat DPC PDIP Megamendung Bogor usai dilempari bom molotov.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah yang juga Kantor Sekretariat DPC PDIP Megamendung Bogor usai dilempari bom molotov. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PDIP Jawa Barat mengutuk keras aksi pelemparan bom molotov ke kediaman Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan. Rumah tersebut juga menjadi kantor DPC PDIP Megamendung.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menyebut, aksi itu merupakan bukti masih adanya teror ke PDIP. Terlebih menurut Ono, PDIP baru saja memperingati peristiwa Kudatuli pada Senin (27/7). Peristiwa Kudatuli adalah penyerangan dan perebutan kantor DPP PDIP yang terjadi pada 27 Juli 1996.
"Hal ini sungguh menunjukkan bahwa saat ini ada gerakan teror yang terus menerus dilakukan kepada PDI Perjuangan yang dimulai dari pembakaran bendera partai saat demo penolakan RUU HIP," kata Ono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/7).
Ono meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Namun dia juga mengingatkan seluruh kadernya khususnya di Kabupaten Bogor, untuk tidak terprovokasi. PDIP menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.
Selain itu pihaknya juga membuka ruang dialog kepada siapa pun. Sehingga jika ada masalah-masalah yang dianggap merugikan rakyat, diminta didiskusikan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"PDI Perjuangan Jawa Barat selalu membuka ruang dialog kepada pihak manapun untuk mendiskusikan masalah-masalah rakyat untuk diselesaikan. Sehingga tidak ada masalah satupun yang tidak bisa diselesaikan dan diharapkan tidak ada kejadian kekerasan serupa lagi ke depannya," tutur Ono.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona