PDIP: Jika Cak Imin Tak Jadi Cawapres Jokowi, PKB Dapat Banyak Menteri

12 Juli 2018 13:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eva Kusuma Sundari (Foto: Facebook/Eva Kusuma Sundari)
zoom-in-whitePerbesar
Eva Kusuma Sundari (Foto: Facebook/Eva Kusuma Sundari)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPP PKB mengklaim akan tetap mendukung Jokowi di Pilpres 2019 meski sang ketum Muhaimin Iskandar tak dipilih jadi cawapres. Meski belum ada deklarasi resmi dari PKB, PDIP yakin pada akhirnya partai tersebut akan merapat ke koalisi pendukung Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Eva Sundari menilai ada beberapa alasan mengapa PKB tetap memilih mendukung Jokowi meski Cak Imin tak jadi cawapres.
“Tetap mereka ingin berada di dalam kekuasaan dan punya banyak menteri,” kata Eva di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Eva menilai, PKB akan takluk dengan tawaran penambahan kursi menteri yang diberikan Jokowi jika Cak Imin tidak dipilih sebagai cawapres.
“Ya menurut saya kan harus menterilah. Kalau nggak bisa cawapres ya di menterinya. Dan menurut saya PKB banyak dapet ya di kabinet ini, banyak sekali apalagi kalau ditambah elemen NU ya, bukan PKB,” tutur anggota Komisi XI DPR itu.
Jokowi dan Cak Imin di Istana Negara (Foto: Agus Suparto/Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Cak Imin di Istana Negara (Foto: Agus Suparto/Presidential Palace)
Eva menilai keputusan akhir soal cawapres tentunya menjadi kewenangana Jokowi sebagai capres. Menurut dia, komunikasi dengan berbagai parpol sah saja asalkan Jokowi tetap diberi keleluasaan untuk memutuskan.
ADVERTISEMENT
“Jadi boleh mengusulkan, boleh melakukan tekanan, tapi mari memberi ruang yang cukup untuk Pak Jokowi untuk memilih yang chemistry pas, yang kebutuhan sesuai dengan yang dihadapi Pak Jokowi,” ujar Eva.
“Jadi what is the best for the nation harus menjadi pemahaman kita semua. Mau kepentingan subjektif personal cawapres silakan. Tapi in the end of the day mari kita pilih presiden dan cawapres yang terbaik sesuai kebutuhan yang didefinisikan oleh Pak Jokowi. Jadi beri ruang ke Pak Jokowi,” tutup Eva.