PDIP: JK Jadi Tokoh Penting untuk Beri Masukan soal Cawapres Jokowi

Sekjen Partai PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Wapres Jusuf Kalla bicara soal alasan bersedia menjadi pihak terkait dalam gugatan syarat pencalonan capres dan cawapres ke Mahkamah Konstitusi. Jusuf Kalla menegaskan langkah ini sudah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo.

Tak mau disudutkan, Jusuf Kalla menyebut, ia mengambil langkah itu setelah adanya pembahasan soal keberlanjutan Jokowi-JK di 2019 nanti. Di kesempatan berbeda, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan JK akan tetap dilibatkan dalam pencarian cawapres Jokowi.

Kematangan dan pengalaman Jusuf Kalla sebagai pejabat maupun politikus, lanjut Hasto, tentunya akan sangat bermanfaat dalam mencari cawapres Jokowi.

"Terkait siapa yang akan mendampingi Pak Jokowi, pun kami meyakini bahwa Pak Jokowi dan Ibu Megawati Soekarnoputri yang intens berkomunikasi dengan Pak JK akan menempatkan Pak JK sebagai tokoh penting untuk memberikan masukan," ujar Hasto dalam keterangan, Selasa (24/7).

Hasto menjelaskan PDIP menempatkan JK sebagai tokoh nasional yang terus memberikan inspirasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Jokowi, JK, Habibie, Mega di Rakornas PDIP (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

"Pengalamannya yang sangat luas, kemampuannya membangun dialognya sangat bagus, dan ketokohannya sebagai jembatan perdamaian bagi terciptanya persatuan dan kesatuan nasional sangat diakui di dunia internasional," jelas Hasto.

Selain itu, JK juga sudah terbukti mampu menjadi sosok wapres yang mampu bekerja sama dengan Jokowi. "Terkait peluang beliau sebagai cawapres, tentunya kita tunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi," ujarnya.