PDIP Kritik Cuitan Andi Arief soal Surat Suara Tercoblos: Provokatif

3 Januari 2019 9:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat (30/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat (30/12). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto menyesalkan cuitan Andi Arief soal 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos. Cuitan itu memicu kegegeran hingga KPU mengecek langsung dan memastikan ternyata kabar itu hoaks.
ADVERTISEMENT
"Pernyataan saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice, dan sangat berbahaya," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Kamis (3/1/19).
"Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," tambahnya.
Cuitan Andi Arief soal 7 kontainer surat suara tercoblos. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Cuitan Andi Arief soal 7 kontainer surat suara tercoblos. (Foto: Istimewa)
Hasto menilai, hoaks surat suara itu mencerminkan ada pihak yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik dengan tujuan memasukkan opini Pemilu sepertinya curang. Padahal, lanjut Hasto, kepemimpinan Jokowi sangat demokratis dan menghormati independensi penyelenggara pemilu.
"Apa yang dilakukan semakin membuktikan adanya penggunaan skenario: penciptaan kondisi ketidakpercayaan pada lembaga penyelenggara pemilu dengan cara-cara tidak beradab," jelas Hasto.
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Bea Cukai Tj Priok terkait info kontainer yang membawa surat suara, Kamis (3/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Bea Cukai Tj Priok terkait info kontainer yang membawa surat suara, Kamis (3/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Hasto mengungkapkan, PDIP mengapresiasi langkah cepat dari KPU untuk memastikan keberadaan surat suara tersebut sebagai hoaks. PDIP menegaskan bahwa di tahun politik ini seluruh partai wajib menjaga suasana yang kondusif, dan menjaga disiplin seluruh anggota dan kadernya agar tidak menciptakan kegaduhan yang merusak energi persatuan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap agar apa yang dilakukan oleh Saudara Andi Arief yang mencoreng keadaban politik di awal tahun, agar tidak terjadi lagi," pungkas Hasto.
Perwakilan partai memeriksa contoh surat suara Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan partai memeriksa contoh surat suara Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Sebelumnya, Rabu (2/1) sekitar pukul 21.05 WIB, Andi menggunggah kabar adanya 7 kontainer surat suara dalam kondisi sudah dicoblos. Kabar tersebut pun langsung menggegerkan banyak orang. Namun, cuitan tersebut kini sudah dihapus olehnya.
Menanggapi cuitan itu, KPU dan Bawaslu mengecek secara langsung dokumen-dokumen terkait barang masuk di Bea Cukai. Hasilnya tidak ada 7 kontainer dari China yang berisi surat suara. Tak hanya itu, KPU juga memastikan pesan berantai yang tersebar di media sosial dan berbagai grup WA itu terkait pencoblosan surat suara untuk paslon 01, seluruhnya tidak benar.
ADVERTISEMENT
"Malam ini KPU bersama Bawaslu melakukan pengecekan klarifikasi terhadap isu yang beredar terkait dengan adanya 7 kontainer dari China yang dikabarkan di dalamnya masing-masing 10 juta surat suara katanya sudah dibuka dan ada coblosannya nomer urut satu dan katanya sudah disita oleh KPU," ujar Ketua Umum KPU Arief Budiman, Rabu (1/2).