Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat

PDIP: Penyerangan Wiranto National Warning

14 Oktober 2019 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Kedatangannya sekaligus mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum bisa hadir langsung menjenguk Wiranto.
ADVERTISEMENT
Hasto menjenguk Wiranto selama 25 menit. Usai kunjungannya itu ia mengatakan yang dialami mantan Panglima ABRI tersebut merupakan national warning.
Wiranto saat diserang di Banten. Foto: Dok. Istimewa
"Bapak Wiranto adalah sosok yang jadi simbol dari seluruh kewenangan kebijakan terkait dengan politik, hukum, dan keamanan, itu sendiri. Sehingga apa yang terjadi dengan Bapak Wiranto itu sebagai sebuah national warning bagi kita semuanya untuk menjaga seluruh aspek keamanan, ketentraman masyarakat dan berbagai upaya yang melakukan perlawanan terhadap negara dan simbol-simbol negara tidak boleh dibiarkan," kata Hasto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Maka itu, Hasto meyakini pelaku penyerangan akan ditindak tegas. Bukan hanya bagi yang mengancam Wiranto, tapi juga pihak-pihak lain yang melawan simbol-simbol negara.
"Karena itu kami meyakini bapak Presiden Jokowi memimpin dengan tegas dan menindak berbagai kelompok-kelompok yang nyata-nyata telah melakukan perlawanan terhadap simbol-simbol negara tersebut," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
Hasto juga meminta agar pemerintah memastikan keamanan bagi pejabat negaranya. Sebab, menurut Hasto, pekerjaan sebagai menteri juga memiliki risiko yang tinggi.
"Negara harus memastikan seluruh keamanan bagi pejabat negara karena apapun melaksanakan tugas-tugas di dalam menjaga stabilitas politik, keamanan negara, ketentraman masyarakat, itu juga tugas-tugas yang penuh risiko," kata Hasto.
Detik-detik Penusukan Wiranto Foto: Dok Istimewa
Terkait kondisi Wiranto, Hasto mengatakan, kondisinya sudah membaik. Meski begitu ia meminta agar masyarakat mendoakan Wiranto untuk bisa segera sembuh.
"Tetapi kami melihat Pak Wiranto itu sangat kuat. Gemblengan yang beliau alami sebelumnya sebagai Tentara Nasional Indonesia itu telah membentuk sebuah kepribadian dan fisik yang sangat kuat. Dan meskipun demikian kita tetap doakan agar kesembuhan bagi beliau dan secepatnya bisa kumpul bersama keluarganya," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
Wiranto diserang dua orang saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten. Akibat serangan tersebut, Wiranto harus menjalani operasi pada bagian ususnya.
Pelaku sudah ditangkap oleh polisi, yakni Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana. Keduanya tergabung dalam kelompok teroris JAD.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten