PDIP Resmi Pecat Akhyar Nasution yang Maju Pilkada Melalui Demokrat

Akhyar Nasution bergabung menjadi kader Partai Demokrat. Foto: Dok. Istimewa

Nama Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution belakangan ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, dia berani maju di Pilwalkot Medan, padahal partainya sendiri, PDIP, belum memiliki sikap.

Kini, Akhyar telah resmi dipecat PDI Perjuangan sebagai kader. Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Syaiful Hidayat.

"Benar (PDIP Pecat Akhyar Nasution)," kata Djarot kepada kumparan, saat dikonfirmasi, Minggu (9/8) malam.

Djarot menjelaskan, Kini posisi Akhyar sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Sumut digantikan oleh Jumiran Abdi. Jumiran Abdi sendiri merupakan pasangan Effendi Sinbolon saat Pilgub Sumut tahun 2013 lalu.

"Posisinya sebagai pengurus DPD diganti sama Jumiran Abdi," sebut Djarot.

Akhyar Nasution bergabung menjadi kader Partai Demokrat. Foto: Dok. Istimewa

Lebih lanjut, Djarot membeberkan, alasan PDIP memecat Akhyar karena dalam aturan PDIP, tak boleh seorang kader memiliki keanggotaan ganda. Sebagaimana diketahui, belakangan Akhyar santer dikabarkan membelot ke Partai Demokrat.

"Secara aturan organisasi partai, tidak diperbolehkan seorang kader apalagi sebagai pengurus partai mempunyai keanggotaan ganda," tandas Djarot.

Akhyar sebelumnya mengaku akan tetap maju di Pilwalkot Medan, meski tak diusung PDIP. Kini dua partai telah bersedia mengusung Akhyar yakni Partai Demokrat dan PKS.