PDIP Sebut Risma Berpotensi Jadi Menteri Jokowi

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto: Dok: Pemkot Surabaya

Dalam pembentukan kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya bakal menggunakan lima pintu utama untuk merekrut calon menteri.

Yakni, dari partai politik (kader internal), kalangan profesional, kepala daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tokoh nasional dan tokoh masyarakat.

Tak terkecuali untuk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Menurut Hasto, di mata Jokowi, Risma memiliki nilai plus dalam memimpin Surabaya.

“Bu Risma sudah menjadi Ketua DPP Partai (bidang kebudayaan). Kalau di dalam profiling presiden baik, tentu saja hal tersebut dikonsultasikan dan didialogkan ke Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP)," ujar Hasto saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Jumat (18/10).

Hasto lalu mengisyaratkan rekam jejak Jokowi yang seperti Risma. Yakni, memulai karier dari wali kota hingga menjadi RI 1.

"Di mana kepemimpinan tingkat nasional itu dibentuk mulai proses dari bawah, seperti Pak Jokowi yang dimulai dari wali kota, lalu gubernur hingga presiden," tandasnya.

Hingga kini, Jokowi belum mengungkap susunan kabinet periode 2019-2024. Susunan menteri barunya itu akan diumumkan usai ia dilantik sebagai presiden terpilih pada Minggu (20/10).

"Paling lama sehari dua hari. Mungkin bisa Minggu, bisa juga Senin (21/10), bisa Senin, bisa juga Selasa (22/10)," kata Jokowi usai acara ramah tamah perpisahan kabinet pemerintahannya bersama Jusuf Kalla di Istana, Jumat (18/10).