PDIP soal Kans Ganjar di Pilpres 2024: Megawati yang Ambil Keputusan

10 April 2021 20:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Nama Gubenur Jateng Ganjar Pranowo muncul dalam bursa capres potensial di 2024 dengan elektabilitas yang cukup tinggi dalam beberapa survei. Salah satunya survei SMRC yang menunjukkan elektabilitas Ganjar sebesar 12 persen dan menempati posisi tiga besar bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sejauh ini PDIP belum memikirkan siapa calon yang akan diusung untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Dia menyebut PDIP menyerahkan keputusan kepada Ketum Megawati Soekarnoputri.
"Siapa yang akan menjadi capres dan cawapres nanti, demokrasi kami telah menetapkan Ibu Megawati yang akan mengambil keputusan," kata Hasto, Sabtu (10/4).
Terkait peluang Ganjar di Pilpres 2024, Hasto mengatakan pihaknya mempersilakan rakyat menilai sendiri kans politikus PDIP itu. Menurut Hasto, rakyat bisa melihat sendiri mana pemimpin yang layak dan berani memikul tanggung jawab dan rekam jejak yang jelas.
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Untuk itu, semuanya silakan bekerja dengan sebaik-baiknya di tengah rakyat. Karena pemimpin itu punya tanggung jawab juga untuk menjawab panggilan sejarah. Dan itulah nanti akan tiba saatnya siapa yang akan menjadi capres dari PDI Perjuangan ke depan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sambil menanti keputusan Megawati, saat ini pengurus pusat PDIP akan mempersiapkan seluruh kader dan jaringannya bekerja di tengah rakyat. Untuk saat ini, PDIP tengah fokus membangun konsolidasi kebangsaan untuk mengatasi pandemi COVID-19.
"Kita juga menyiapkan hal-hal yang diperlukan bagi presiden yang akan dipilih rakyat pada 2024. Apa yang diperlukan agar ke depan tidak ada lagi persoalan ideologi. Agar Pancasila benar-benar sebagai way of life kita sebagai dasar dan tujuan bernegara," kata Hasto.
"Karena itulah terkait dengan pilpres, kami menyiapkan seuruh perangkat kepartaian terlebih dahulu dengan melakukan konsolidasi jauh lebih penting," tandas dia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.