news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PDIP soal Pengumuman Cawapres: Jokowi Sering Ambil Keputusan Hari Rabu

1 Agustus 2018 20:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP saat Bawaslu lakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019 untuk PDIP di Kantor DPP PDIP. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP saat Bawaslu lakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019 untuk PDIP di Kantor DPP PDIP. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pendaftaran capres-cawapres akan digelar pada 4 Agustus - 10 Agustus mendatang. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, soal pengumuman cawapres, kubu Jokowi tidak akan menunggu kubu Prabowo Subianto terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak menunggu (Prabowo umumkan cawapres). Karena KPU kan beri kesempatan pada 4 Agustus sampai 10 Agustus," kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
Namun, Hasto belum dapat memastikan kapan Jokowi akan mengumumkan cawapresnya. Menanggapi pernyataan Sekjen PPP Arsul Sani yang menyebut Jokowi kemungkinan akan mengumumkan cawapres pada Rabu (8/8) atau Jumat (10/8), Hasto tak menampik kemungkinan tersebut.
Menurut dia, hari Rabu dikenal sebagai hari baik Jokowi dan bisa saja pengumuman cawapres dilakukan pada hari itu. "Ada yang mengatakan kalau selama ini Pak Jokowi mengambil keputusan kok sering hari Rabu. Bukan kebetulan yang biasa terjadi," jelasnya.
"Intinya antara 4-10 (Agustus) kita cari terbaik dan tentu saja masing-masing dengan strategi masing-masing," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pada hari jelang pendaftaran, Hasto menyebut parpol koalisi akan masif melakukan konsolidasi. Sehingga pengumuman cawapres Jokowi baru akan diumumkan setelah bertemu dan berdiskusi dengan para ketum parpol.
"Pada tanggal-tanggal itu partai-partai juga lakukan konsolidasi. Sehingga tentu saja tahapannya Pak Jokowi ketemu seluruh ketum parpol, kemudian akan diumumkan bersama-sama pada momentum yang tepat," tuturnya.
Terkait posisi Jusuf Kalla sebagai pihak terkait dalam uji materi UU Pemilu soal pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden, Hasto menyebut hal itu tidak akan mempengaruhi pengumuman cawapres Jokowi.
"Kita hormati hak untuk melakukan jucicial review. Tetapi proses tetap berjalan," tutup dia.