PDIP soal Puan dan Ganjar Maju Pilpres 2024: Masih Proses Kaderisasi

11 Agustus 2020 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya terus melakukan proses kaderisasi untuk mencari capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024. Terkait nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang disebut berpotensi menjadi capres, Hasto menuturkan keduanya masih dalam proses kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan PDIP.
ADVERTISEMENT
"Terkait nama-nama dari kader partai yang muncul, Mbak Puan dan Mas Ganjar, itu semua bagian dari proses kaderisasi kepemimpinan yang dilakukan partai," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (11/8).
Hasto menuturkan Ketum Megawati Soekarnoputri nantinya akan memutuskan siapa capres yang akan diusung PDIP dalam Pilpres 2024. Seluruh jajaran partai, kata dia, akan melaksanakan konsolidasi agar keputusan Megawati dapat dijalankan dengan baik.
"Kongres telah mengamanatkan berkaitan dengan capres dan cawapres nanti Ibu ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri yang diberikan mandat oleh kongres untuk menetapkan hal tersebut," ucapnya.
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri (kiri) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Soal kapasitas capres yang akan diusung, Hasto menuturkan Presiden Kelima RI itu ingin capres memiliki kemampuan memahami seluruh elemen masyarakat Indonesia. Sehingga, proses kaderisasi perlu dilakukan untuk memastikan kualitas capres.
ADVERTISEMENT
"PDIP terus melakukan kaderisasi calon pemimpin karena Ibu Mega selalu mengatakan jadi pemimpin apalagi presiden, salah satunya adalah diukur dari kemampuan mengenal seluruh rakyat Indonesia, apakah yang bersangkutan pernah keliling Indonesia," sebutnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan kongres luar biasa (KLB) Gerindra yang meminta Ketum Prabowo Subianto maju kembali menjadi capres.
Politikus PDIP, Ganjar Pranowo ditemui oleh awak media saat acara HUT PDIP, Jumat (11/1). Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
Dia menyebut setiap parpol memiliki hak politik dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Berkaitan dengan KLB Gerindra, tentu saja kami menghormati setiap partai berdaulat untuk menunjukkan sikap politik termasuk di dalam penetapan capres dan cawapres 2024 yang akan datang," tandas Hasto.