PDIP soal Reshuffle: Kalau Jumlah Menteri Kami Ditambah, Alhamdulillah
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyatakan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. PDIP akan menghormati apa pun keputusan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Namun, soal status menteri asal PDIP, Eriko mengaku bersyukur jika pada akhirnya ditambah dalam komposisi kabinet.
"Sepanjang tidak ada perubahan, dikatakan personel PDI Perjuangan kan tidak ada yang harus dipermasalahkan, begitu juga mungkin dengan Golkar. Dan kalau ditambah, alhamdulillah. Apa ini salah? berkuasa itu perlu untuk bermanfaat bagi masyarakat," kata Eriko dalam sebuah diskusi di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/4).
Eriko menjelaskan, Presiden Jokowi seminggu lalu memang sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tetapi, Eriko tak menjelaskan lebih detail apa saja yang dibahas.
"Tapi apakah sudah membicarakan itu (reshuffle), tentu pasti ada pembicaraan pembicaraan yang baik. Namanya antara Presiden ke-7 dengan Presiden ke-5, antara kakak beradik kalau kita katakan sebagai silaturahmi," papar Eriko.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, soal kapan pastinya reshuffle dilakukan, Eriko mengaku tidak tahu. Namun, menurut Eriko, soal siapa yang akan ditunjuk, Jokowi pasti perlu waktu untuk memutuskan.
"Kemarin kok jadi heboh ya mau cepet untuk dilantik, atau Rabu Pahing atau Rabu ini, dari mana ya jalannya. Kita saja belum tahu seperti itu," tutup legislator dapil Jakarta itu.
Sebagaimana diketahui, PDIP saat ini mendapat lima pos menteri: Seskab, Mensos, Menpan-RB, Menkumham, dan Menteri PPPA.
Sementara itu, sikap parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf pun beragam. Ada parpol yang yakin bongkar pasang kabinet dilakukan dalam waktu dekat.Ada pula yang tak yakin Jokowi akan kembali melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.