PDIP Sumut Bantah Gerindra soal Edy Pernah 'Konflik' dengan Megawati

20 Juni 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, diundang oleh DPP PKB untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) di DPP PKB, Jakarta, Selasa (11/6). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, diundang oleh DPP PKB untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) di DPP PKB, Jakarta, Selasa (11/6). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP Sumut mempertanyakan statement Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan soal sejarah hubungan panas antara PDIP dan calon petahana Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
ADVERTISEMENT
Irawan mengatakan, hubungan panas Edy dan Megawati pernah terjadi di Kepulauan Riau (Kepri).
Edy belakangan diisukan kuat bakal didukung PDIP untuk head to head dengan kader Gerindra, yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Pilgub Sumut 2024.
“Enggak tahu, konflik apa yang dimaksud? Tanya saja sama dia (Gus),” kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya kepada kumparan, Kamis (20/6).
Presiden Jokowi di Aula Bung Karno Kantor PDIP Sumut yang sempat hilang sudah terpasang kembali. Foto: Dok. PDIP Sumut
Sebagai kader yang sudah lama PDIP, Aswan mengaku tak paham konflik yang dimaksud. Termasuk kader lainnya juga tahu.
“Kami (PDIP Sumut) gak tahu konflik apa yang dimaksud, Kepri tahun berapa, peristiwa apa, karena Gus yang bilang biar beliau yang jawab,” sambungnya.
Aswan menjawab soal kelakar yang disampaikan Edy pada saat mendaftar Pilgub ke PDIP pada awal Mei lalu. Saat itu, Edy menyebut bahwa namanya pernah dicoret PDIP saat mendaftar.
ADVERTISEMENT
“Kalau 2018-kan banyak yang daftar ke PDIP calon gubernur. Kemudian PDIP memutuskan Djarot dan Sihar yang maju,” kata dia.
“Berarti nama-nama yang lain dicoret karena sudah diputuskan. Jadi hanya itu, gak ada peristiwa apa pun di situ, hanya keputusan yang berbeda tidak sesuai dengan harapan,” sambungnya.

Sentilan Gerindra

Sebelumnya Gerindra Sumut tak yakin calon petahana Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bakal diusung oleh PDIP. Sebab ada histori hubungan kurang baik antara Edy dan PDIP.
“Saya tahu Pak Edy punya histori dengan PDIP di Kepulauan Riau (Kepri), pernah,” kata Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan saat dihubungi, Selasa (18/6).
“Apakah sudah dimaafkan PDIP misalnya ya. Di Kepri kurang baik ya. Tapi PDIP yang bisa jawab apa mereka sudah memaafkan dan melupakannya, misalnya kan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Gus percaya diri Bobby menang melawan siapa pun yang diusung PDIP, termasuk Edy.