PDIP Tak Masalah jika PPP Merapat ke Prabowo-Gibran: Kami Dukung Ka'bah Survive

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak masalah Plt Ketum PPP Mardiono berkomunikasi dengan parpol pengusung Prabowo-Gibran.

Hal itu merespons momen silaturahmi Mardiono ke Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (15/4), yang juga dihadiri ketum parpol lainnya.

Hasto mengatakan, PDIP mendukung agar sejarah PPP sebagai partai sejak Orde Baru tidak hilang di parlemen. Karena itu, kata dia, komunikasi diperlukan agar tak ada niatan dari partai mana pun untuk menghilangkan sejarah PPP di DPR.

"PDI Perjuangan, kan, sangat berkepentingan agar rezim ini tidak menghilangkan sejarah Partai Ka'bah yang menjadi sahabat PDI Perjuangan. Nah, dalam rangka survival sebagai Partai Ka'bah, ya kami dorong PPP untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik," kata Hasto di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

"Karena itu menjadi bagian dari sejarah bangsa ini, sehingga jangan sampai ada niatan untuk menghilangkan sejarah PPP tersebut," sambungnya.

Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono (kedua kanan) hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Operasi Menaikkan Suara PSI

Apalagi, kata Hasto, sempat terjadi operasi politik untuk menaikkan suara PSI yang berdampak ke PPP pada Pemilu 2024. Sehingga, hasil rekapitulasi nasional KPU menyatakan PPP tak lolos parlemen.

"Jadi kami dukung langkah-langkah PPP untuk melakukan komunikasi politik. Karena ketika pemilu kemarin ada pihak-pihak yang melakukan operasi-operasi politik untuk mendorong partai tertentu, termasuk PSI, sehingga membuat PPP tergerus, itu hasil operasi politik," kata Hasto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) berbincang dengan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat menyambangi Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sebelumnya, Mardiono menyebut partainya siap jika diajak bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke depan. Menurutnya, membangun Indonesia harus dilakukan bersama-sama.

PPP di Pilpres 2024 merupakan salah satu partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sedangkan paslon yang ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak oleh KPU adalah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hasil ini sedang digugat ke MK oleh para rival.

"Ya, iya, tentu kalau untuk membangun Indonesia, kan, harus bersama nanti ke depannya," ujar Mardiono saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.