PDIP Terbuka Kerja Sama dengan Golkar dan Gerindra di Pilkada 2024

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan pada konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya terbuka bekerja sama dengan Golkar dan Gerindra di Pilkada 20424 meski berbeda koalisi saat Pilpres. Dia mengatakan dinamika yang terjadi saat Pilpres dan pilkada sangat berbeda.

"Kalau di dalam Pilkada, kerja sama dengan partai politik, karena syaratnya adalah 20%, satu hal yang biasa dilakukan oleh partai," kata Hasto di Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Senin (1/1).

"Dinamika politik di tingkat nasional, dengan dinamika politik di provinsi, kabupaten/kota itu berbeda," tambah dia.

Dia menuturkan kerja sama dengan Golkar dan Gerindra akan melihat daerah yang mungkin bisa dimenangkan jika berkoalisi. Hasto menambahkan PDIP juga terbuka bekerja sama kembali dengan PPP, Hanura, dan Perindo.

"Karena Pilkada itu perspektifnya lebih ke lokal. Sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura, karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten kota," tuturnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirta Yasa, Jakarta, Kamis (27/7/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Hasto menuturkan Ketum Megawati Soekarnoputri juga sudah memberikan arahan untuk mempersiapkan Pilkada sebaik mungkin.

"Dari Ibu ketua umum sudah memberikan arahan, bahkan kita sudah menyusun jadwal-jadwal agenda-agenda strategis terkait dengan pilkada. Dalam waktu dekat setelah lebaran, nanti akan langsung dilakukan konsolidasi" katanya.

Lebih lanjut, kata dia, kemenangan PDIP di Pileg 2024 juga menjadi modal baik untuk membuka kans kader maju di pilkada.

"Bagaimanapun juga hasil Pemilu menunjukkan bahwa di tengah gempuran yang sangat masif, PDI Perjuangan masih dipercaya rakyat untuk menang di tingkat pusat bahkan di tingkat kabupaten kota suara kursi yang dikumpulkan oleh PDI Perjuangan justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yang lalu. Ini menjadi modal politik yang sangat baik. Bahkan calon kepala daerah yang berasal dari internal PDI Perjuangan yang incumbent setidaknya ada 171 yang siap untuk running kembali," tandas Hasto.