Pedagang Pasar di Jakarta Positif Corona Kini 105 Orang

Petugas melakukan tes swab corona di Pasar Gondangdia, Jakarta. Foto: Camat Menteng

Pertumbuhan kasus positif virus corona di Jakarta terus dipantau, salah satunya yang berasal dari pemeriksaan di pasar. Hingga Selasa (23/6) ada 105 pedagang pasar di Jakarta yang positif virus corona.

"Sekarang total 105," kata Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasruddin kepada wartawan, Selasa (23/6).

Petugas damkar menyemprotkan disinfektan ke meja pedagang dii Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Arief mengatakan para pedagang itu berasal dari 15 pasar di Jakarta. Sedangkan, para pedagang di 9 pasar di Jakarta dinyatakan negatif virus corona.

"Jadi ada 22 pasar yang masih menunggu hasil. Alhamdulillah sebenarnya proses ini akan terus kita jalani," tambah dia.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau Pasar Palmerah di Jakarta Pusat. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta

Arief menjelaskan, data yang disampaikan merupakan hasil testing dan tracing di pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Karena itu, datanya sedikit berbeda dengan yang dimiliki Dinkes DKI Jakarta.

Data 137 orang pedagang pasar positif corona yang dimiliki Dinkes DKI merupakan gabungan dari pasar yang dikelola PD Pasar Jaya dengan pasar-pasar lainnya.

"Iya dong. Kalian tuh kalau lihat pasar tuh saya," tutur dia.

Dia memastikan segala protokol kesehatan secara maksimal terus dijalankan. Termasuk sistem ganjil genap yang belakang menuai kritik.

Arief mengakui, kebijakan ganjil genap pasti berpengaruh pada pendapatan para pedagang. Tapi, hal ini dilakukan untuk menjaga agar para pedagang dan pembeli tak tertular virus corona.

"Memang saya tahu pasti mereka yang sehari enggak buka kan perlu makan juga. Tapi kondisi saat ini biar, enggak apa-apa pelan-pelan nanti lihat kalau semuanya disiplin saya yakin Pemprov DKI akan melonggarkan lagi," ucap dia.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.