Pegawai Bank BUMN di Bandung Unjuk Rasa Minta Perbaikan Suasana Kerja

10 Februari 2021 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pegawai bank BUMN yang bekerja di bagian Marketing dan Analisis Mikro menggelar aksi di depan kantor mereka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Rabu (10/2).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pegawai bank BUMN yang bekerja di bagian Marketing dan Analisis Mikro menggelar aksi di depan kantor mereka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Rabu (10/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah pegawai bank milik BUMN yakni BRI, yang mayoritas adalah mantri (marketing dan analisis mikro) atau pekerja lapangan menggelar demonstrasi di depan kantor mereka di Jalan Asia Afrika, Bandung.
ADVERTISEMENT
Mereka memadati depan gedung kantor di Bandung, Rabu (10/2). Tuntutan mereka adalah memperjuangkan sistem mutasi, strategi pencapaian target, hingga jam kerja lembur.
Pantauan di lokasi massa mulai memadati area pelataran parkir dengan jumlah yang cukup banyak. Meski demo, mereka semuanya terlihat menggunakan masker.
Seorang pegawai di bagian marketing yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aksi itu dihadiri oleh para pegawai dari lebih 20 cabang.
Dalam aksi tersebut, menurut dia, terdapat sejumlah tuntutan yang disampaikan. Pertama, mengenai mutasi pegawai yang dinilai semena-mena. Kedua, mengenai jam kerja yang melebihi tenggat normal atau lebih dari 12 jam.
"Mutasi atau TOB seenaknya aja saya kan dulu dari Bandung sekarang ke Bandung Barat, itu yang dipermasalahkan," kata dia ketika ditemui di lokasi.
Sejumlah pegawai bank BUMN yang bekerja di bagian Marketing dan Analisis Mikro menggelar aksi di depan kantor mereka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Rabu (10/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Jam kerjanya sudah gak normal kerja kan normal 8 jam malah kita bisa lebih dari 12 jam malahan," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut dia, pada hari Sabtu dan Minggu, marak pegawai yang bekerja tanpa mendapatkan uang lembur. Dia berharap tuntutan itu dapat dipenuhi dan sistem yang dinilai merugikan pegawai bisa diperbaiki. Bagaimanapun, terutama bagian marketing, merupakan garda terdepan perusahaan yang mestinya diperlakukan secara layak.
"Mintanya diperbaiki sistemnya, kita kan garda terdepan dan jangan seenaknya aja lah," tutur dia.
Dalam aksi tersebut, terlihat sejumlah perwakilan dari massa sempat melakukan mediasi dengan pimpinan perusahaan. Dia adalah salah seorang direktur, yakni Supari. Namun, tak terdengar apa yang dia dan pegawai bicarakan.
Sejumlah pegawai bank BUMN yang bekerja di bagian Marketing dan Analisis Mikro menggelar aksi di depan kantor mereka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Rabu (10/2). Foto: Dok. Istimewa
Pantauan terkini pukul 14.00 WIB, terlihat sebagian besar massa telah bubar. Sementara Supari juga enggan diwawancarai dan memberikan pernyataan soal aksi unjuk rasa ini.
ADVERTISEMENT