Pegiat Literasi Digital soal Info Hoaks: Semua Kata Huruf Besar-Seruan Viralkan

15 Agustus 2020 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hoaks Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hoaks Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pegiat Literasi Digital, Lestari Nurhajati, memaparkan langkah untuk mengidentifikasi informasi hoaks yang diterima di era digital saat ini, terutama yang berhubungan dengan virus corona.
ADVERTISEMENT
"Hal paling mudah yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan verifikasi. Kalau tiap katanya menggunakan huruf besar, biasanya itu juga hoaks. Selain itu hoaks juga biasanya ada unsur kata 'viralkan', " ungkap Lestari pada Sabtu (15/8).
Melalui Talk Show Info Corona yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bekerja sama dengan Satuan Tugas COVID-19 tersebut, Lestari juga menambahkan cara untuk mencegah hoaks bisa berkembang.
Menurutnya, kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka terburu-buru untuk membagikan segala informasi yang diterima adalah penyebab hoaks mudah berkembang. Untuk menangkalnya, masyarakat harus sering menyaring informasi sebelum membagikannya.
"Ingat saring sebelum sharing," tambahnya.
Setelah melakukan penyaringan informasi, masyarakat harus melakukan langkah partisipasi, yaitu membantu melakukan klarifikasi temuan hoaks yang sudah didapat kebenarannya kepada kerabat dan keluarga.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita kalau temukan hoaks jangan diam saja, ingatkan, bagi klarifikasinya. Lalu yang terakhir ada kolaborasi. Salah satunya dengan kita saling bekerja sama mencari fakta dan membagikannya," pungkasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.