Pejabat PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing Sisa Serangan Israel di Gaza

26 April 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara menunjukkan kerusakan bangunan tempat tinggal akibat serangan Israel di selatan Kota Gaza, Minggu (26/11/2023). Foto: Bassam Masoud/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara menunjukkan kerusakan bangunan tempat tinggal akibat serangan Israel di selatan Kota Gaza, Minggu (26/11/2023). Foto: Bassam Masoud/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses membersihkan puing-puing di Gaza akibat bombardir Israel diperkirakan akan memakan waktu sekitar 14 tahun. Hal itu disampaikan pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (26/4).
ADVERTISEMENT
Perwira senior di Dinas Pekerjaan Ranjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNMAS), Pehr Lodhammar, mengatakan bahwa perang tersebut telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah perkotaan yang padat penduduk.
Pehr menyampaikan, meskipun sulit menentukan jumlah pasti persenjataan yang belum meledak di Gaza, diperlukan waktu yang lama untuk membersihkan puing-puing ini.
Prosesnya diperkirakan akan membutuhkan sekitar 14 tahun dalam kondisi tertentu dengan menggunakan 100 truk.
“Kami tahu bahwa biasanya ada tingkat kegagalan setidaknya 10% dari amunisi layanan darat yang ditembakkan dan gagal berfungsi. Kita berbicara tentang 14 tahun kerja dengan 100 truk,” jelas Pehr, seperti dikutip dari Reuters.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan pertemuan mengenai situasi di Timur Tengah termasuk serangan Iran baru-baru ini terhadap Israel di markas besar PBB di New York City, Kamis (14/4/2024) Foto: CHARLY TRIBALLEAU / AFP
Puing-puing dari bangunan yang hancur dan sisa persenjataan yang belum meledak merupakan tantangan besar dalam rehabilitasi Gaza pasca-perang.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyoroti dampak yang berkepanjangan dari konflik tersebut terhadap infrastruktur dan kehidupan warga di wilayah Gaza.
Setidaknya 34.305 warga Palestina tewas dan 77.293 terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak tujuh bulan lalu.
Sedangkan Hamas dikabarkan masih menahan 129 dari 253 sandera Israel sejak 7 Oktober 2023.