Pejabat Utama Polda Jabar Berkantor di Zona Merah Corona untuk Turunkan Kasus

Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengungkapkan bahwa pejabat utama di Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi ditugaskan untuk menangani pandemi di wilayah yang kini berstatus zona merah. Pejabat utama itu bakal bertanggung jawab dalam mengendalikan angka kasus di zona merah corona.

"Di mana ada zona merah, di mana ada statistik pelanggarannya tinggi maka Pak Kapolda dan Pak Pangdam itu mengirimkan tim untuk mem-backup," kata dia ketika ditemui di Jalan Garuda, Kota Bandung, Rabu (30/9).

"Pak Kapolda menugaskan di kabupaten dan kota itu adalah pejabat-pejabat utama untuk bertanggung jawab dalam mengendalikan dan menurunkan ke zona yang lebih ringan," lanjut dia.

Emil kemudian mencontohkan Kota Bogor. Di sana, kata dia, Wakapolda Jabar Brigjen Eddy Sumitro Tambunan telah ditugaskan untuk memastikan Bogor turun dari zona merah. Dengan begitu, tak hanya Emil yang akan berkantor di zona merah. Dia menilai hal tersebut sebagai bentuk kekompakan Gugus Tugas Jabar.

"Contoh di Bogor, di Bogor sekarang Wakapolda ngantor di sana, ditugaskan Pak Kapolda untuk memastikan Kota Bogor turun dari zona merah," ucap dia.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, menurut Emil, pekan ini ada lebih dari 600 ribu pelanggar protokol kesehatan di Jabar yang didominasi oleh individu yakni tak mengenakan masker. Dengan angka tersebut, dia mengimbau warga agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Mayoritas adalah tidak mengenakan masker sehingga saya titip ke media untuk terus diimbau karena mari disiplin sambil menunggu vaksin," kata dia.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago membenarkan Wakapolda Jabar kini sedang berada di Kota Bogor untuk memantau dan mengawasi giat operasi yustisi di sana.

"Ya sampai hari ini sedang berada di Bogor dalam rangka pengawasan dan memantau kegiatan operasi yustisi untuk menurunkan tingkat kenaikan COVID sekarang ini," kata dia.