Pelaku Pembajakan Bus Ukraina Lempar Granat ke Polisi

21 Juli 2020 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus penumpang yang dibajak oleh orang tak dikenal di kota Lutsk, Ukraina, (21/7). Foto: Mykola Martyniuk/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bus penumpang yang dibajak oleh orang tak dikenal di kota Lutsk, Ukraina, (21/7). Foto: Mykola Martyniuk/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pembajakan bus terjadi di kota Lutsk di sebelah timur Ukraina. Pelaku aksi pembajakan dilaporkan sempat melempar granat.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Ukraina menyebut, ada 20 penumpang di dalam bus. Sempat terdengar suara tembakan dari dalam bus, namun tidak ada korban jiwa dan luka.
Saat ini, aparat keamanan sudah mengepung bus. Tembakan dari dalam bus pun diarahkan kepada mereka.
Para sandera terlihat melalui kaca depan yang rusak akibat tembakan senjata, di dalam bus yang dibajak oleh orang tak dikenal di kota Lutsk, Ukraina, (21/7). Foto: Mykola Martyniuk/REUTERS
"Pelaku juga sempat melempar granat namun tidak meledak," kata keterangan kepolisian Ukraina, seperti dikutip dari AFP.
Polisi menambahkan, pelaku aksi dipercaya mengalami gangguan mental.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan, pelaku sempat berkomunikasi dengan polisi. Pelaku mengaku bernama Maksym Plokhoy.
"Kini, aparat sedang mengkonfirmasi kebenaran identitas pelaku," kata Gerashchenko.
Dia menambahkan, negoasiasi antara aparat dan pelaku masih berjalan. Dia berharap, penyanderaan bisa selesai lewat negosiasi.