Pelaku Pembobol ATM Stasiun Pasar Minggu Adalah Eks Teknisi

Kapolrestro Depok, Kombes Azis Andriansyah. Foto: Dok. Istimewa

Polisi sempat menduga pelaku pembobol gerai ATM stasiun Pasar Minggu merupakan orang dalam, atau orang yang mengetahui dan hafal kondisi sekitar.

Dugaan polisi ternyata benar. Setelah ditangkap, terungkap bahwa mereka merupakan bekas teknisi ATM tersebut.

"Dia dulu pernah bekerja di bagian itu, tapi sudah dikeluarkan, sudah dipecat. Dia dulu pernah bekerja di bagian pengisian dan servis gerai ATM. Makanya dia hafal, ATM-ATM yang mana, bagaimana caranya membongkar dia hafal. Namun dia sudah dipecat beberapa tahun yang lalu," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah kepada wartawan, Kamis (14/1).

Azis menambahkan, para pelaku pernah bekerja 5 tahun sebagai teknisi. Mereka dipekerjakan sebagai teknisi di ATM tersebut oleh pihak ketiga.

Suasana di dalam Stasiun Pasar Minggu yang masih sepi Foto: Moh Fajri/kumparan

"Biasanya pihak ketiga, karena menggunakan jasa pihak luar," kata Azis.

Para pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp 150 juta dari gerai ATM tersebut. Uang hasil curian tersebut kemudian dibagi.

"Rp 150 juta dibagi, ada yang dapat Rp 20 juta. Namun ada satu pelaku yang belum dapat bagian. Ini Rp 20 juga yang kita sita, sisanya masih dibawa pelaku yang lain," kata Azis.

Ilustrasi ATM Foto: Pixabay

Uang tersebut belum sempat digunakan oleh para pelaku, meski pencurian sudah mereka lakukan sejak Desember 2020 lalu.

"Itu kejadian 14 Desember lalu, polisi dapat limpahan perkara pada Januari. Artinya baru tiga hari lalu kita tangani lalu tertangkap," tutup Azis.