Pelaku Penembakan di Cincinnati Diduga Sakit Jiwa

7 September 2018 9:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. (Foto: freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: freepik.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Amerika Serikat mengungkap identitas pelaku penembakan di gedung bank di distrik bisnis Cincinnati. Insiden berdarah tersebut menyebabkan 4 orang tewas termasuk pelaku.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan kepolisian, pelaku teridentifikasi sebagai Omar Perez (29). Belum bisa dipastikan apakah Perez memiliki koneksi dengan bank tempat kejadian atau tidak.
Terkait hal tersebut, kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam. Meski demikian, ada kemungkinan Perez menderita gangguan mental.
"Beberapa kemungkinan menunjukkan adanya kemungkinan (pelaku) menderita isu gangguan mental," ucap Kepala Kepolisian Cincinnati Eliot Isaac seperti dikutip dari AFP, Kamis (7/9).
Isaac menambahkan, Perez memiliki pistol tangan semi otomatis serta 200 amunisi. Senjata tersebut dimiliki Perez secara legal.
Terkait kejadian di distrik bisnis tersebut, Wali Kota Cincinnati John Cranley memuji reaksi cepat tanggap oleh kepolisian. Menurutnya Polisi berhasil mencegah kejadian tersebut menjadi tragedi besar.
Walau begitu, insiden di Cincinnati tersebut tak bisa dipandang sebelah mata. Cranley menyatakan siap mencari cara agar kejadian serupa tak terulang.
ADVERTISEMENT
"Ini jelas tindakan kekerasan yang mengerikan terhadap orang-orang tidak bersalah dan tujuannya untuk menakuti kita semua," sebut Cranley.
"Kejadian seperti ini, kerap terjadi di beberapa bagian di negara ini, dan sebagai sebuah negara, harus ada cara untuk mengakhirinya," pungkas dia.