Peleburan BRIN, Thomas Djamaluddin Tak Lagi Kepala LAPAN, Kembali Jadi Peneliti

17 Februari 2022 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin Foto: Joseph Pradipta/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin Foto: Joseph Pradipta/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, M.Sc, tidak lagi menjabat sebagai Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) per 1 September 2021. Thomas sudah menjadi Kepala LAPAN sejak Februari 2014.
ADVERTISEMENT
Akhir dari kepemimpinannya di LAPAN tidak lain adalah efek dari peleburan lembaga-lembaga riset negara, yang kemudian digabung dalam Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pada 1 September 2021.
"Per 1 September 2021, LAPAN diintegrasikan ke BRIN, dan saya sebagai Kepala LAPAN berakhir," tutur Thomas kepada kumparan, Rabu (16/2).
Thomas mengatakan, dirinya kembali menjadi peneliti yakni Profesor Riset Astronomi-Astrofisika di Pusat Riset Antariksa.
Sementara itu, LAPAN bertransformasi menjadi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa.
Dari situs resmi BRIN, jabatan Plt Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa diisi oleh Prof. Dr. Ir. Rr. Erna Sri Adiningsih, M.Si.
Kepala Lapan Thomas Djamaluddin Foto: Joseph Pradipta/kumparan
"Saya kembali menjadi peneliti. Untuk soal ke-antariksa-an dan astronomi, saya masih siap menjawab. Itu juga tugas peneliti untuk edukasi publik," terang Thomas.
ADVERTISEMENT
Selain LAPAN, ada 39 lembaga lainnya yang juga dilebur, di antaranya yakni Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), serta Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME).
Peleburan ini diatur dalam ketentuan Pasal 58 dalam Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang BRIN. Peleburan ini kemudian menuai pro kontra dari sejumlah pihak.