Pembakaran di Semarang Terjadi Lagi, 2 Motor Hangus

16 Februari 2019 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua motor terbakar di indekos di Jalan Candi Prambanan Timur IV, Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dua motor terbakar di indekos di Jalan Candi Prambanan Timur IV, Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Peristiwa pembakaran kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Semarang, Sabtu (16/2). Dua sepeda motor Honda Tiger bernopol H 3894 KM dan Vario bernopol H 5733 AJW yang terparkir di indekos di Jalan Candi Prambanan Timur IV, Semarang, hangus dibakar orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Namun tak seperti peristiwa 17 pembakaran kendaraa sebelumnya yang terjadi di waktu menjelang subuh. Pembakaran dua sepeda motor itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki dan memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi.
Abi mengatakan, dari pemeriksaan sementara, dua sepeda motor tersebut diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Dugaan itu diperkuat saat petugas menemukan sejumlah batang korek api sekitar sepeda motor yang terbakar.
"Di sekitar motor ada batang korek api jumlahnya cukup banyak tidak hanya satu dua," jelas Abi saat dihubungi.
Namun, Abi mengatakan dalam peristiwa kali ini tidak ditemukan kain atau botol plastik seperti pada modus teror pembakaran kendaraan yang sebelumnya terjadi.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada kain, tidak ditemukan botol plastik, sisa kain. Ini terjadi di waktu yang tidak lazim. Tapi dipastikan dibakar. Cuma siapa yang membakar sedang upayakan mencari dari CCTV di sekitar perumahan ini," kata Abi.
Berdasarkan informasi, dua unit motor itu adalah milik penghuni indekos. Kendaraan tersebut memang biasa diparkir di teras indekos.
Salah satu warga, Sutiman (70) mengaku peristiwa tersebut pertama kali diketahuinya saat sedang mengepel di warungnya yang berada tak jauh dari indekos tersebut.
Melihat kebakaran itu, Sutiman langsung meminta pertolongan kepada warga. Api kemudian berhasil dipadamkan para warga dengan alat seadanya.
"Tidak lihat siapa yang melakukan, tidak tahu," kata Sutiman.
Sementara itu, anak pemilik kos bernama Susiani (41) mengatakan dirinya saat mengetahui kejadian tersebut sudah ramai orang.
ADVERTISEMENT
"Sekitar pukul 10.00 sudah terbakar. Posisi kos sepi, pada kerja. Itu (motor) milik Mas Dika dan Mas Arda, posisi (saat kejadian) mereka sedang tidur," kata Susiani.
Akibat peristiwa itu kedua sepeda motor hangus pada bagian mesin dan tempat duduk.
Peristiwa pembakaran kendaraan di Semarang sebelumnya terjadi sejak bulan Januari 2019. Rentetan aksi tersebut sempat berhenti setelah aksi terakhir percobaan pembakaran mobil colt di Rejosari 3 Februari 2019 lalu.
Rentetan teror pembakaran kendaraan di Jawa Tengah. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan