Pembunuh Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Ditangkap Saat Tawuran

12 April 2018 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi sudah menangkap perampok yang membunuh Hunadi, pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Perampok yang bernama Suprianto alias Kirai (20) ditangkap saat hendak tawuran di Cilandak, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyebutkan, Suprianto ditangkap pada Kamis (12/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi dari Polsek Cilandak melihatnya saat hendak meredam tawuran warga.
"Sampai di sana (lokasi tawuran) ditemukan beberapa orang, ada dua orang yang sedang ribut. Kemudian salah satu dari tim di sana melihat seseorang dengan ciri khusus di tato lengannya. Di mana tato lengannya ciri itu sudah teridentifikasi. Kemudian seketika diamankan karena curiga dengan kejadian di Pondok Labu," kata Indra di Polres Jakarta Selatan.
Polrestro Jaksel ungkap kasus di Pondok Labu (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polrestro Jaksel ungkap kasus di Pondok Labu (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Indra menjelaskan, polisi mengetahui perampok di Pondok Labu punya tato tertentu karena ada kamera pengintai di sekitar Kompleks TNI AL. Gerak-gerik Suprianto saat melarikan diri terekam dengan kamera pengintai.
ADVERTISEMENT
Saat ditangkap polisi, Suprianto awalnya sempat mengelak. Dia baru mengaku setelah polisi menunjukkan bukti-bukti yang mengarah kepadanya. "Tidak jauh dari tempat kejadian saat itu kita temukanlah pisau atau sajam yang digunakan membunuh korban," kata Indra.
Kini Suprianto masih diperiksa polisi. Dia mengaku membunuh Hunaedi karena dihalangi saat hendak mengambil uang di rumah pensiunan TNI AL itu untuk kali kedua.
Perampokan di Kompleks TNI AL Pondok Labu terjadi pada (5/4) sekitar 18.00 WIB. Pemilik rumah yang bernama Hunaedi tewas akibat melawan dengan tiga luka tusuk di badannya.