Pembunuhan Anggota Parlemen Inggris di Gereja Terkait Aksi Terorisme

16 Oktober 2021 15:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penghormatan bunga di luar Gedung Parlemen setelah anggota parlemen Inggris David Amess ditikam hingga tewas dalam pertemuan dengan konstituen, di London, Inggris. Foto: Henry Nicholls/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Penghormatan bunga di luar Gedung Parlemen setelah anggota parlemen Inggris David Amess ditikam hingga tewas dalam pertemuan dengan konstituen, di London, Inggris. Foto: Henry Nicholls/Reuters
ADVERTISEMENT
Insiden pembunuhan terhadap anggota parlemen Inggris, David Amess, terkait aksi terorisme.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut diungkapkan pihak Kepolisian Metropolitan Inggris pada Sabtu (16/10/2021). Kesimpulan awal didapat dari hasil investigasi sementara.
"Dari investigasi awal mengungkap potensi motivasi di balik aksi ini terkait dengan tindakan ekstremisme Islam (terorisme)," ucap keterangan Kepolisian Metropolitan Inggris seperti dikutip dari Reuters.
Penghormatan bunga di luar Gedung Parlemen setelah anggota parlemen Inggris David Amess ditikam hingga tewas dalam pertemuan dengan konstituen, di London, Inggris. Foto: Henry Nicholls/Reuters
Saat ini, pihak kepolisian sudah menangkap seorang pemuda 25 tahun yang diduga kuat sebagai pelaku aksi penusukan. Dia kemungkinan besar bertindak sendirian.
"Sebagai bagian dari penyelidikan, petugas kami sudah menggeledah dua alamat di area London," papar mereka.
David Amess (69) merupakan politikus dari partai penguasa Inggris Partai Konservatif. Dia kehilangan nyawa akibat ditusuk oleh pemuda saat berada di sebuah gereja Essex sebelah timur London.
Amess sedang berada di gereja untuk bertemu konstituennya. Meski terduga kuat pelaku pembunuhan sudah ditahan, identitasnya masih dirahasiakan.
Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer dan Perdana Menteri Boris Johnson di lokasi anggota parlemen Inggris David Amess ditikam di Gereja Metodis Belfairs, di Leigh-on-Sea, Inggris. Foto: Peter Nicholls/Reuters
Semasa hidup, Amess dikenal sebagai politikus ternama Inggris. Amess selalu mengangkat isu yang terpinggirkan semisal kesejahteraan hewan hingga pro-kehidupan.
ADVERTISEMENT
Tewasnya Amess meninggalkan luka mendalam bagi Perdana Menteri Boris Johnson. Amess dan Johnson berada di satu Partai, Partai Konservatif.
"David (Amess) adalah orang yang percaya pada semangat negara serta masa depan dan hari ini kami kehilangan pelayan publik yang baik dan dicintai kerabat dan kolega," ucap Johnson.