Pemda Diminta Aktif Perbarui Data Penerima Bansos

24 Mei 2020 22:31 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemensos berikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Kemensos berikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Komisi Informasi Pusat (KIP) meminta Pemda untuk aktif memperbarui data penerima bansos selama pandemi corona. Menurut Komisioner KIP, Romanus Ndau Lendong, Pemda harus menjadi unsur penentu distribusi bansos agar tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
“Sejauh pengamatan saya, hampir separuh dari Pemda kurang aktif meng-update data. Nah, ini kan disayangkan. Padahal sekarang ini kita sedang menghadapi pandemi. Kalau pembaruan tidak dilakukan, masyarakat miskin yang terdampak, tidak akan mendapat bantuan,” kata Romanus saat meninjau sistem informasi dan proses distribusi paket sembako di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan, Jakarta, Minggu (24/5).
Romanus mengingatkan semua pihak untuk saling berkoordinasi, terutama membantu warga kategori miskin dan rentan miskin. Sesuai arahan Presiden Jokowi, Romanus menilai negara harus terus memperhatikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.
Warga mengantre saat pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sadakeling, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
“Ini prinsip-prinsip welfare state. Di mana, negara di manapun, bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Romanus.
Meski begitu, Romanus mengapresiasi semua pihak, termasuk Pemda dan panitia yang 24 jam bekerja mendistribusikan bansos.
ADVERTISEMENT
“Ada mereka yang bekerja siang dan malam, dan kurang tidur bekerja mendistribusikan bansos. Saya yakin mereka bekerja dengan penuh dedikasi dan ikhlas. Namun karena ada berita-berita yang menyebutkan bansos salah sasaran, bisa mengganggu pengabdian mereka,” katanya.
Mensos Juliari Batubara. Foto: Dok. Kemensos
Terkait data penerima bansos, Kemensos memastikan akan meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Pemda. Hasilnya, kerja sama dalam pemutakhiran data sudah berjalan lebih progresif.
Dalam menanggulangi dampak corona, Kementerian Sosial mendistribusikan bansos sembako bantuan Jokowi ke 1,9 juta KK. Yakni 1,3 juta KK di DKI Jakarta dan 600.000 KK di Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangsel, Depok hingga Bekasi.
Kemensos juga menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 9 juta KK di luar Jabodetabek yang terdampak corona. Mereka adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako. Mereka akan mendapat bantuan Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei, dan Juni 2020.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.