news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemda DIY Optimistis Akhir Oktober Target Vaksinasi 100% Terpenuhi

27 September 2021 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di dampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau vaksinasi di Yogya. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di dampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau vaksinasi di Yogya. Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pemda DIY optimis pada akhir Oktober mereka akan menuntaskan vaksinasi dosis pertama 100 persen kepada target sasaran. Total sasaran vaksinasi di DIY adalah 2.879.699 jiwa.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita (target) 100 persen akhir Oktober. 100 persen untuk dosis pertama yaitu (sasaran) 2,8 juta penduduk itu," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kepatihan Pemda DIY, Senin (27/9).
Berdasarkan data Dinkes DIY pada 26 September, total 2.292.574 warga DIY sudah menerima dosis pertama atau 79,61 persen dari target sasaran. Sementara yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua mencapai 1.229.146 atau 42,68 persen.
Aji mengatakan, agar target tersebut tercapai, Pemda jangan sampai kehabisan stok vaksin. Dengan begitu, vaksinasi berjalan tanpa hambatan.
"Kita komunikasikan dengan kesehatan dan alhamdulillah Kemenkes juga tidak pernah berhenti stoknya ke kita," ucap Aji.
"Tempat penyimpanan juga dikembangkan di Dinas Kesehatan. Lalu sudah ada pembagian tugas (vaksinasi) yang jelas antara Pemda, TNI dan Polri," tambah dia.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kagungan Dalem Bangsal Sasono Hinggil Alun-Alun Selatan Kraton Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, rasa optimistis itu muncul karena rata-rata vaksinasi harian di DIY juga tinggi.
ADVERTISEMENT
"Dan kalau kita lihat rata-rata kita sudah sampai pada angka 40 ribu per hari itu sebenarnya sudah kapasitas maksimal dari SDM yang kita punya," katanya.
Dengan total 1.300 tim vaksinator, sebenarnya vaksinasi bisa digenjot hingga 60 ribu suntikan dosis per hari. Namun, jika itu dilakukan, pelayanan kesehatan lain seperti di puskesmas akan terganggu.
"Kalau seluruh bekerja (menyuntik vaksin) dalam satu hari bisa sekitar 60 ribu. Tapi nggak mungkin itu bisa dilakukan, kalau yang bisa diprediksi itu separuh. Berarti sekitar 29 ribu sampai 30 ribu tapi kita bisa 40 ribu itu sudah pada kapasitas maksimal," tutup Aji.