Pemda DIY Pesan GeNose, Prioritas untuk Puskesmas

25 Januari 2021 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DIY Sri Sultan Hemengku Buwono X mencoba GeNose. Foto: Humas Pemda DIY
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DIY Sri Sultan Hemengku Buwono X mencoba GeNose. Foto: Humas Pemda DIY
ADVERTISEMENT
Alat pendeteksi corona karya para ahli UGM, GeNose, telah mengantongi izin edar dan siap dipasarkan. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) pun tak mau ketinggalan untuk memesan alat tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, alat pendeteksi itu penting dipasang di sejumlah puskesmas.
"Berapanya (jumlah pesanan) saya kurang tahu. Tapi dinas kesehatan kita bersama BPBD sudah pesan ke UGM. Tentang pemanfaatannya berbagi dengan kabupaten. Tempat-tempat yang diperlukan seperti di puskesmas itu penting," ungkap Aji, Senin (25/1).
Aji menjelaskan, sebelumnya puskesmas hanya memberikan pengecekan suhu. Dari hasil itu baru akan dilakukan swab sebagai pengecekan lanjutannya. Sementara swab membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Alat deteksi COVID-19 lewat hembusan napas atau GeNose buatan UGM. Foto: UGM
Dengan menggunakan GeNose, akan dapat diketahui apakah orang tersebut positif corona atau tidak dengan lebih cepat.
"Kalau pakai GeNose bisa segera tahu (positif tidaknya)," katanya.
Selain puskesmas, Pemda DIY juga ingin memberikan fasilitas tersebut ke setiap sekolah. Diharapkan rumah makan dan tempat yang berpotensi didatangi masyarakat juga memberi fasilitas GeNose.
ADVERTISEMENT
"Ke depan kita minta sekolah-sekolah kalau mau tatap muka mereka punya satu GeNose. Seperti rumah makan, kafe besar penting punya (GeNose). Di pasar, kalau ditembak (cek suhu) hangat langsung ke Genose," tutupnya.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona